PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN MELALUI INOVASI INDUSTRI FROZEN RED SUGAR ORGANIC BERBASIS NIRA SAWIT DI SIAK, RIAU
Keywords:
Kelapa Sawit, Gula Sawit, Strategi PemasaranAbstract
Penuntasan masalah kemiskinan terlihat mengalami stagnansi, terlihat dari data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia selama lima tahun terakhir. Tentunya ini menunjukkan bahwa rencana Indonesia dalam mengurangi ketimpangan kemiskinan menuju 0% sangat terhambat, padahal untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045, Indonesia harus mencapai tahap transformasi ekonomi. Peneliti menemukan bahwa salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adalah industri rumah tangga, khususnya industry kelapa sawit. Maka melalui ini, peneliti menawarkan sebuah inovasi, pengembangan produk berbahan minyak kelapa sawit yang bernama Frozen Red Sugar Organic. Tujuan penelitian ini ialah mengoptimalkan pemanfaatan pohon kelapa sawit dan meningkatkan daya saing penjualannya dengan strategi penjualan yang telah teruji dilapangan. Peneliti menggunakan metode penelitan kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, serta tiga penelitian yang sejalan yaitu Basic Research, Research and Development, dan Applied Research. Peneliti juga menggunakan Teknik Data Mining untuk mengkonsepkan strategi pemasaran yang bisa diterapkan oleh pelaku usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efesiensi dalam memproduksi Frozen Red Sugar Organic dan pengukuran biayanya sangat ramah dan potensi keuntungan dibalik pasarnya sangat menjanjikan bagi pelaku bisnis khususnya masyarakat kabupaten Siak Provinsi Riau. Kandungan produk ini yang seratus persen alami juga menawarkan potensi besar dalam Kesehatan tubuh
References
Badan Pusat Statistik, “Persentase Penduduk Miskin (P0) Menurut Provinsi dan Daerah (Persen), 2023.” [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTkyIzI=/persentase-penduduk-miskin--maret-2023.html
kompas100 CEO Forum, “Ini 8 Agenda Indonesia Emas 2045 yang Wajib Kamu Ketahui!” [Online]. Available: https://kompas100.kompas.id/artikel-kcf-2023/
F. Fauzi, “Potensi Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan Di Wilayah Kalimantan Barat,” ELKHA, vol. 9, no. 2, p. 22, Apr. 2019, doi: 10.26418/elkha.v9i2.24356.
M. Raviki, T. Maemunaty, and D. Ayub, “Life Skill: Home Industry Gula Merah Dari Kelapa Sawit di Kampung Maredan Marat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak,” J. Kewarganegaraan, vol. 6, no. 1, pp. 1006–1014, 2022, doi: https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2545.
R. Rahmaini et al., “USAHA GULA MERAH DARI NIRA KELAPA SAWIT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PEGAJAHAN,” RESWARA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 117–123, Jan. 2023, doi: 10.46576/rjpkm.v4i1.2286.
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D / Sugiyono, 21st ed. Bandung: Alfabeta, 2015.
M. Ulfa, “ANALISIS LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PHOTOVOLTAIC JENIS POLYCRYSTALLINE SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI INDONESIA,” Politeknik Negeri Lampung, 2024. [Online]. Available: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5116
Anugerah Widiyanto, Kontribusi Metode Life Cycle Assessment Biomassa untuk Agroindustri Berkelanjutan. Penerbit BRIN, 2022. doi: 10.55981/brin.698.
A. Nur Khormarudin, “Teknik Data Mining: Algoritma K-Means Clustering,” J. Ilmu Komput., pp. 1–12, 2016, [Online]. Available: https://ilmukomputer.org/category/datamining/
R. Lina, “Meningkatkan Kualitas Produk Sebagai Strategi Fundamental Dalam Bersaing,” Sci. J. Reflect. Econ. Accounting, Manag. Bus., vol. 1, no. 1, pp. 91–100, 2018, doi: https://dx.doi.org/10.37481/sjr.v1i1.106.
P. O. A. S. P. Institute, “PROSPEK BISNIS GULA MERAH, HIDUP MAKIN MANIS–2023.” Accessed: Apr. 03, 2024. [Online]. Available: https://palmoilina.asia/berita-sawit/prospek-bisnis-gula-merah/