ANALISIS FAKTOR KEGAGALAN WIRAUSAHA
(STUDI KASUS PADA USAHA KECIL MENENGAH)
DOI:
https://doi.org/10.53625/juremi.v2i1.2400Abstract
Fenomena yang diteliti dalam riset ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan suatu wirausaha dari usaha di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga membuat beberapa usaha mengalami kegagalan. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor kegagalan wirausaha di Kecamatan Kota Waingapu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan dari lima usaha yang mengalami kegagalan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kota Waingapu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada informan. Setlah dianalisis, hasil penelitian memiliki kesimpulan yaitu penyebab suatu usaha gagal terdiri atas, dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Wirausaha mengatakan bahwa: ketidakmampuan melakukan manajemen, kurangnya pengalaman berwirausaha, pengendalian terhadap keuangan yang buruk, lemahnya usaha pemasaran, pertumbuhan yang tidak terkendali, dan piutang usaha yang tidak dapat ditagih kepada konsumen merupakan faktor internal yang mempengaruhi kegagalan wirausaha dalam menlaksanakan bisnisnya. Untuk faktor eksternal, lokasi berwirausaha merupakan faktor penyebab usaha mengalami kegagalan.
References
Ali, M. Y., & Kodrat, D. S. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Pada Perusahaan Mitra Jaya Abadi. Performa: Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 2(1), 5–24. https://journal.uc.ac.id/index.php/performa/article/view/445
Anoraga, P., & Sudantoko, H. D. (2002). Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Rineka Cipta.
Atsan, N. (2016). Failure Experiences of Entrepreneurs: Causes and Learning Outcomes. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 235(October), 435–442. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.11.054
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. (2019). Data UMKM dan Jenis Usaha 2019.
El Kalak, I., & Hudson, R. (2016). The effect of size on the failure probabilities of SMEs: An empirical study on the US market using discrete hazard model. International Review of Financial Analysis, 43, 135–145. https://doi.org/10.1016/j.irfa.2015.11.009
Gunawan, K. (2018). Peranan Studi Kelayakan Bisnis Dalam Peningkatan UMKM (Studi Kasus UMKM di Kabupaten Kudus). Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 6(1), 102–115.
Hidayat, A. W. (2015). Identifikasi Faktor Internal Dan Eksternal Di Kelurahan Citeureup Kota Cimahi (Studi Kasus Pada Usaha Tahu Di Kampung Sukaresmi Tahun 2014). In E-Proceeding Of Management (Vol. 2, Issue 1). https://repository.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/100115/slug/identifikasi-faktor-internal-dan-eksternal-penyebab-kegagalan-usaha-pada-industri-tahu-di-kelurahan-citeureup-kota-cimahi-studi-kasus-pada-usaha-tahu-di-kampung-sukaresmi-tahun-2014-.ht
Ihalauw, J. J. (2019). Dari Realitas Bisnis Ke Teori Mini (Kedua). FEB UKSW dan Tisara Grafika.
Jannah, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Usaha. Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 6(1), 25–42. https://doi.org/10.32678/ijei.v6i1.29
Kelen, L. H. S. (2022). Pengaruh Socioemotional Wealth Terhadap Keputusan Struktur Modal. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 13(1), 1–10.
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (2019). Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. In Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. https://www.depkop/go.id
Mahesa, A. D., & Rahardja, E. (2012). Analisis Faktor-Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of Management, 1(1), 130–137. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/787
Mazzarol, T., & Rebound, S. (2020). Small Business Management Development. In Springer.
Mintardjo, C. M. O., Ogi, I. W., Kawung, G. M. V., & Raintung, M. C. (2020). Sejarah Teori Kewirausahaan: Dari Saudagar Sampai Ke Teknopreneur Startup. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi, 7(2), 187–196. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/jmbi.v7i2.30256
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nadaa, N. (2013). Perbedaan Minat Kewirausahaan Pada Remaja Etnis Arab, Jawa Dan Cina. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Patimara, D. D., & Pakereng, Y. M. (2021). Analisis Pemanfaatan Kredit Untuk Pengembangan Usaha (Studi Pada Nasabah Pegadaian Cabang Waingapu). Tranformatif, X(November), 15–27. https://ojs.unkriswina.ac.id/index.php/transformatif/article/view/211
Prasetyo, P. E. (2008). Peran Usaha Mikro Kecil dan Menenah (UMKM) dalam Penanggulangan Kemiskinan & Pengangguran. Akmenika UPY, 2.
Primandaru, N. (2019). Pengaruh Entrepreneurial Education, Risk Tolerance Dan Self Efficacy Terhadap Entrepreneurial Intention Pada Mahasiswa. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 19(1), 11–24. https://doi.org/10.26460/jm.v9i2.707
Rindrayani, S. R. (2016). Strategi Pengembangan Umkm Melalui Pembelajaran Kewirausahaan Sebagai Penggerak Ekonomi Indonesia. Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (Senmea), 259–269. https://doi.org/10.31219/osf.io/6wfbv
Sari, D. P. (2018). Identifikasi Faktor-Faktor Kegagalan Bisnis Pada Le Creme. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 2(6), 1–10. https://journal.uc.ac.id/index.php/performa/article/view/610
Scarborough, N. M., & Cornwall, J. R. (2018). Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management, Global Edition. In Upper Saddle River. Pearson.
Situmorang, A. P. (2021). Rata-Rata Rasio Wirausaha di Negara Maju 12 Persen, Indonesia Baru 3,74 Persen. Liputan 6. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4617800/rata-rata-rasio-wirausaha-di-negara-maju-12-persen-indonesia-baru-374-persen
Srihadiastuti, R., & Hidayatullah, D. S. (2018). Analisis Penyebab Kegagalan Mendirikan Usaha Baru Pada Para Lulusan Program Wirausaha Baru Jawa Barat Kelas Ide Bisnis. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 6(1), 31–44. https://doi.org/10.26740/jepk.v6n1.p31-44
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 51–58. https://e-journal.upp.ac.id/index.php/Cano/article/view/1239
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif kuantitatif dan R&D. Bandung Alfabeta, 15(2010).
Tahara, V., & Pujiati, A. (2019). Peran Penugasan Prakarya Dan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Sma. Economic Education Analysis Journal, 7(3), 1056–1070. https://doi.org/10.15294/eeaj.v7i3.28339
Takaeb, M. Z., & Kelen, L. H. S. (2021). Analisis Kelayakan Investasi pada Usaha Barbershop di Kabupaten Sumba Timur. Juremi: Jurnal Riset Ekonomi, 1(2), 35–42.
Tisnoaji, H., & Meiyanto, I. J. K. S. (2019). Pembelajaran Kewirausahaan Dari Pengusaha Yang Pernah Mengalami Kegagalan Usaha. Jurnal Psikohumanica, 11(2), 184–202. https://doi.org/https://doi.org/10.31001/j.psi.v11i2.696
Tuames, H. (2020). UMKM di NTT Saat Ini Sebanyak 104.188. https://www.suara-ntt.com/2020/02/06/umkm-di-ntt-saat-ini-sebanyak-104-188/
Wartika, I. W. (2015). Analisis Faktor Penyebab Kegagalan Usaha Penerima Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha Tahun 2013). Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(1). https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12775