PEMBERDAYAAN KADER DAN EDUKASI KEPADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PREVENTIF STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR

Authors

  • Ros Rahmawati Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar
  • Marhaeni Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar
  • Maria Sonda Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar
  • Subriah Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar
  • Agustina Ningsi Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar

Keywords:

Edukasi,Pemberdayaan Kader, Pencegahan Stunting

Abstract

 Latar Belakang : Rentang waktu 1000 hari awal kehidupan menjadi salah satu bagian dari penentu masa depan seorang anak dalam melewati tumbuh kembang yang pesat, hal tersebut  bukan tanpa alasan. Selama ini dipahami bahwa pertumbuhan anak yang berlangsung secara cepat terjadi  pada  masa-masa  awal  kehidupan,  Stunting  merupakan  masalah  gizi  yang  belum pernah  selesai  dibahas  selama  decade  terakhir  ini,  terlebih  hingga  saat  ini  dimana masayarakat telah mengalami kefakuman oleh masa pandemic Covid-19 menjadikan aktivitas menjadi passif yang pada menimbulkan berbagai permasalahan diberbagai lini kehidupan termasuk terjadinya gangguan terhadap asupan gizi dalam waktu lama, bahkan dimulai sejak 270 hari dalam kandungan.

Tujuan : Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu pendekatan yang dianggap efektif untuk   membantu   dalam   mememberikan   pemahaman   dan   keterampilan   kader   untuk membantu dalam memberikan pelayanan  yang bersifat mendasar di masyarakat  terutama pada  ibu  hamil  dan  yang  mempunyai  anak  BALITA dalam  upaya  mencegah  terjadinya Stunting pada anaknya di masa Balita.

Metode : Metode yang digunakan berupa pendidikan menggunakan pendekatan “edukasional.”dengan khalayak sasaran Kader Posyandu, ibu hamil dan ibu yang memiliki ana usia 24 – 59 bulan.

Hasil : Hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan “edukasional.” Menunjukkan respon yang positif dalam rangka pengembangan posyandu untuk pemberdayaan masyarakat terutama dalam upaya preventif terjadinya stanting pada anak. Hasil PPDM tersebut menumbuhkan kemandirian mereka dan kepercayaan diri untuk berbicara didepan khalayak. Disamping itu sebagai hasil akhir dalam bentuk leaflet dan Lembar Balik.

References

Makarin,F.R.(2020),” Anemia saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak”,Halodoc.com. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/anemia-saat-hamil-tingkatkan-risiko-stunting-pada-anak

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT.Rineka Cipta

RISKESDAS (2019a) Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.Jakarta: Badan Penelitian dan Pengambangan Kesehatan.

RISKESDAS (2019b) Laporan Riskesdas Sulawesi Selatan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Syarif, S. N. (2022) Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting Balita Usia 0 – 59 Bulan Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Alauddin Makassar. Available at: http://repositori.uin-alauddin .ac.id/id/eprint/20443.

Windasari, D. P., Syam, I. and Kamal, L.S. (2020)”Faktor Hubungan dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar”, Action: Aceh Nutrition Journal, 5(1),p.27.doi:10.308.67/action.v5i1.193.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Ros Rahmawati, Marhaeni, Maria Sonda, Subriah, & Agustina Ningsi. (2025). PEMBERDAYAAN KADER DAN EDUKASI KEPADA IBU HAMIL DAN IBU BALITA DALAM UPAYA PREVENTIF STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 4(2), 277–282. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/9815

Issue

Section

Articles