PENERAPAN AKTIFITAS FISIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK DAN KOGNITIF SISWA TUNAGRAHITA MELALUI ADAPTASI LARI ESTAFET DENGAN PUZZLE BANGUN RUANG
Keywords:
Kemampuan Motorik, Kognitif, Adaptif, Estafet PuzzleAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat SD dengan disabilitas tunagrahita. Kegiatan ini memadukan aktivitas fisik berupa lari estafet yang telah diadaptasi dengan elemen edukatif berupa puzzle berbentuk bangun ruang. Selain melatih kemampuan motorik, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa melalui pengenalan bentuk dan warna. Peserta dalam pengabdian ini berjumlah 20 orang yang merupakan siswa SLB SD YPPLB-C Tuna Grahita. Hasil dari pengabdian ini didapatkan suatu kegiatan aktivitas fisik yang bersifat tematik, dimana dalam suatu proses pembelajaran menggabungkan konsep dari beberapa topik pembelajaran. Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Kegiatan lari estafet dapat meransang kemampuan motorik kasar siswa seperti keseimbangan dan koordinasi. Puzzle berbentuk bangun ruang dengan warna yang berbeda-beda memberikan pengalaman belajar siswa dalam kognitifnya khususnya dalam mengenal bentuk, warna serta kemampuan konsentrasi dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
References
Baihaqi, M. I. F. (2016). Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung: PT Refika Aditama.
Delphie, B. (2012). Pembelajaran Anak Tunagrahita (kedua; A. Gunarsa, ed.). Bandung: PT Refika Aditama.
First, M. B., & Tasman, A. (2010). Clinical Guide to The Diagnosis and Treatment of Mental Disorders. John Wiley & Sons.
Fridayati, B. A., Lubis, M. R., Fitriatun, E., & Yusuf, R. (2022). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif Di Sekolah Dasar Inklusif. Discourse of Physical Education, 1(1), 41–56.
Hodapp, R. M., & Fidler, D. J. (2016). International Review of Research in Developmental Disabilities: Fifty Years of ResearchiIn Intellectual and Developmental Disabilities.
Kauffman, J. M., Hallahan, D. P., Pullen, P. C., & Badar, J. (2018). Special Education: What It is and Why We Need It. Routledge.
Kirk, S. A., Gallagher, J. J., Coleman, M. R., & Anastasiow, N. J. (2015). Educating Exceptional Children. Cengage Learning Stamford, CT.
Mash, E. J., & Wolfe, D. A. (2015). Abnormal Child Psychology. Cengage Learning. https://books.google.co.id/books?id=ZjlBBAAAQBAJ
Oktavia, E. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Dasar Melalui Permainan Teropong Warna Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas DI/C Di Yayasan Hikmah Miftahul Jannah Padang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 4(3).
Ria, N. (2014). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Melalui Permainan Arsitek Menara Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 3(3).
Satria, M. H., & Wijaya, M. A. (2020). Permainan Gerak Dasar Lokomotor Untuk Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penjakora, 7(1), 49–56.
Sujiono, Y. N., Zainal, O. R., Rosmala, R., & Tampiomas, E. L. (2013). Hakikat Pengembangan Kognitif. Metod. Pengemb. Kogn, 1–35.
Sutinah, S. (2019). Terapi Bermain Puzzle Berpengaruh Terhadap Kemampuan Memori Jangka Pendek Anak Tunagrahita. Jurnal Endurance, 4(3), 630–640.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.