PELATIHAN PEMBUATAN BIOKOMPOS ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) FERMENTASI TRICHODERMA SPP. DI KELURAHAN PRAPEN KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Authors

  • Wawan Apzani Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Baiq Azizah Haryantini Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • I Made Sunantra Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Agung W.Wardhana Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Zainal Arifin Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Baharuddin Baharuddin Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Siti Zainab Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram
  • Ishak Sunandi Fakultas Pertanian Universitas 45 Mataram

Keywords:

Eceng gondok, Biokompos, Trichoderma spp., Kotoran Kambing

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) di bendungan Batujai terutama di wilayah Kelurahan Prapen merupakan gulma yang populasinya semakin meningkat setiap tahun. Meningkatnya populasi gulma eceng gondok membuat resah petani dan nelayan karena gulma tersebut mampu menginvasi tanaman pertanian dan menutup akses ke lokasi penangkapan ikan. Di sisi lain, di lingkungan Prapen juga terdapat banyak kotoran kambing yang tidak dimanfaatkan secara opimal.  Sehingga perlu dibuat dan dilaksanakan strategi inovasi dalam memanfaatkan kedua sumberdaya lokal tersebut khususnya gulma eceng gondok agar dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode praktek dengan pelatihan pembuatan biokompos berbahan dasar eceng gondok dan kotoran kambing yang difermentasi dengan jamur Trichoderma spp. sebagai dekomposernya. Eceng gondok yang telah dicacah dan dicampur dengan kotoran kambing kemudian dimasukkan ke dalam wadah fermentasi lalu difermentasi selama kurang lebih 14 hari. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah produk biokompos yang dapat langsung diaplikasikan pada tanaman dan dikemas untuk dipasarkan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan gulma eceng gondok di kawasan bendungan Batujai dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna mendukung pertanian organik dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

References

Apzani, W. 2015. Aplikasi Biokompos Stimulator Trichoderma spp. dan Biochar Tempurung Kelapa untuk Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering. Tesis. Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering Program Pascasarjana Universitas Mataram. Mataram.

Apzani W, Wardhana AW, Sunantra IM, Baharuddin, Arifin Z. 2017. Effectiveness of Liquid Organic Fertilizer of Hyacinth (Eichhornia crassipes) Fermented by Trichoderma spp. for Growth of Lettuce (Lactuca sativa L.). International Journal of Agronomy and Agricultural Research 11(6), 23-31.

Apzani W, Wardhana AW. 2018b.The Effect of Hyacinth (Eichhornia crassipes) Liquid Organic Fertilizer Fermented by Trichoderma sp. to the Growth of Onion (Allium ascalonicum L.). International Journal of Agronomy and Agricultural Research (IJAAR) 13(4), 37-50.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, 2021. Fermentasi Kotoran Kambing. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3801. [Diakses tanggal 19 Februari 2022].

M. Haeruddin, 2021. APH Diminta Usut Proyek Eceng Gondok Bendungan Batujai. https://radarlombok.co.id/aph-diminta-usut-proyek-eceng-gondok-bendungan-batujai.html. [Diakses tanggal 22 Februari 2022].

Penzi Y, MP Puspita F, Adiwirma, 2015. Aplikasi Beberapa Dosis Tricho-Eceng terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) pada Medium Gambut. JOM Faperta 2(2): 1-12.

PERMENTAN.2013. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 64/Permentan/OT.140/5/2013 TENTANG SISTEM PERTANIAN ORGANIK. https://peraturan.bpk.go.id/Download/152945/Permentan%20Nomor%2064%20Tahun%202013.pdf [Diakses pada tanggal 25 Februari 2022].

PPID Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, 2022. Profil Kecamatan Praya Tahun 2022. https://ppid.lomboktengahkab.go.id/detail/informasi-publik/1595-profil-kecamatan-praya-tahun-2022. [Diakses pada tanggal 21 Februari 2022].

PPID Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, 2022. Profil Kelurahan Prapen. https://ppid.lomboktengahkab.go.id/detail/informasi-publik/1354-ptofil-kelurahan-prapen-tahun-2022.html [Diakses pada tanggal 22 Februari 2022].

Repley, B.S., Muller, e., Behenna, M. 2006. Biomass and Photosynthetic Productyvity of Water Hyacinth as Effected by Nutrient Supply and Mirid Biocontrol. Biological Control 39, 392-400.

Sudantha, I.M. 2010. Buku Teknologi Tepat Guna: Penerapan Biofungisida dan Biokompos pada Pertanian Organik. Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram.

Suntoro. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Diucapkan di Muka Sidang Senat Terbuka Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal 4 Januari 2003.mhttp://suntoro.staff.uns.ac.id/files/2009/04/pengukuhan-prof-suntoro.pdf [Diakses tanggal 23 Februari 2022].

Suprapto. 2013. Trichoderma sp. Mikroororganisme Agensia Hayati Ramah Lingkungan. Jurnal 20(2): 129-133 http://jurnal.utm.ac.id/index.php/jpi/article /download/271/268 [Diunduh pada tanggal 18 Februari 2022].

Sutejo, M.M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Wawan Apzani, Baiq Azizah Haryantini, I Made Sunantra, Agung W.Wardhana, Zainal Arifin, Baharuddin Baharuddin, Siti Zainab, & Ishak Sunandi. (2023). PELATIHAN PEMBUATAN BIOKOMPOS ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) FERMENTASI TRICHODERMA SPP. DI KELURAHAN PRAPEN KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(12), 2541–2552. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/7098

Issue

Section

Articles