PKM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR BAGI GURU-GURU PAUD/TK DI KECAMATAN PINELENG
Keywords:
PKM, Implemmentasi Kurikulum Merdeka Belajar, Guru-guruAbstract
Sistem Pendidikan di Indonesia telah mengalami pergantian kurikulum sebanyak sebelas kali sejak tahun 1847. Manfaat dari adanya sistem pendidikan tersebut memberikan arah dan rambu rambu yang menyangkut seluruh aspek individu untuk menjalankan pendidikan. Saat ini kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional peserta didik merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan peserta didik untuk membangun kompetensi transformatif peserta didik dengan siklus belajar antisipasi-aksi-refleksi menuju pembelajar sepanjang hayat. Upaya menjalankan kurikulum merdeka pada saat ini, merupakan salah satu usaha untuk dapat mengimplemetasi dalam pelaksanaan kurikulum, dan guru menjadi sangat penting dalam memerankan dan melaksanakan kurikulum merdeka belajar ini secara maksimal dan dapat berjalan dengan baik. Guru seyogyanya melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan kurikulum yang sedang diberlakukan di satuan pendidikannya. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini merupakan pelatihan tentang implementasi kurikulum merdeka belajar pada satuan PAUD/TK yang disampaikan untuk Kepala Sekolah, Guru-Guru, serta Organisasi Mitra PAUD yang berada di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.
Pelatihan ini di sampaikan secara sistematis dan sederhana sehingga mampu dipahami dengan mudah serta dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik. PKM yang dilaksanakan ini sangat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya secara langsung dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar.
References
Anwar, R. N. (2022). Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Guru di Lembaga Paud SeKecamatan Madiun. Communautaire: Journal of Community Service, 1(1), 21-29.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. BPK Gunung Mulia.
Hasanah, N., Haryadi, R. N., Ulfa, M., & Oktaviana, E. (2022). Smart Parenting to Improve Children's Intrapersonal Intelligence. Edukasi, 16(2), 166-172.
Hasanah, I. (2015). Kurikulum pendidikan anak usia dini. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 155-163.
Indonesia, R. (1989). Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Joesyiana, K. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan Pada Mata Kuliah Manajemen Operasional. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Lestariningrum, A. (2022). Konsep Pembelajaran Terdefirensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 5, pp. 1179-1184).
Mastuti, R., Maulana, S., Iqbal, M., Faried, A. I., Arpan, A., Hasibuan, A. F. H., ... & Vinolina, N. S. (2020). Teaching From Home: Dari Belajar Merdeka Menuju Merdeka Belajar. Yayasan Kita Menulis.
Munawar, M. (2022). Penguatan Komite Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 65-72.
Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143-158.
Sujiono, Y. N., Zainal, O. R., Rosmala, R., & Tampiomas, E. L. (2013). Hakikat Pengembangan Kognitif. Metod. Pengemb. Kogn, 1-35.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.