HUBUNGAN IDENTIFIKASI DAN PENGENTASAN STUNTING DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PANGAN TEMPATAN DI KELURAHAN RIMBA SEKAMPUNG, BENGKALIS

Authors

  • Taryono Taryono Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Riau Pekanbaru
  • Bernaldin Hendrisyah Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau Pekanbaru
  • Zuwini Pertiwi Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau Pekanbaru
  • Raisa Julia Danika Putri Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Riau Pekanbaru
  • Siti Fatimah Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau Pekanbaru
  • Suci Hanifah Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau Pekanbaru
  • Putri Mashitoh Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau Pekanbaru
  • Sri Wahyuni Karunia Ningsih Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Riau Pekanbaru
  • Umi Rohimah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Riau Pekanbaru
  • Muhammad Azam Anshori Fakultas Teknik, Universitas Riau Pekanbaru
  • Richardio Gultom Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau Pekanbaru

Keywords:

Identifikasi, Pengentasan Stunting, Sumber Daya Pangan Tempatan, Ibu Hamil, Balita

Abstract

Stunting adalah penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik untuk masa pertumbuhan dan juga perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya stunting pada balita yaitu karakteristik balita ataupun faktor sosial ekonomi. Kejadian stunting balita adalah cerminan kurang gizi didapatkan sejak dari dalam kandungan, keadaan tersebut akan berlanjut sampai dengan remaja bahkan menjadi dewasa stunting dengan segala konsekuensinya. Namun, faktanya prevalensi stunting di Indonesia sangat tinggi, 4 dari 10 balita menderita stunting. Stunting dapat menyebabkan rendahnya skor kognitif, peluang mengenyam Pendidikan tinggi berkurang, dan pendapatannya juga rendah. Stunting menyebabkan tingginya resiko penyakit sindrom metabolik/penyakit tidak menular. Penelitian ini dilakukan dikelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis. Metode dan pendekatan yang digunakan adalah penelitian Tindakan. Sumber data berasal dari pengecekan di posyandu, bidan kelurahan dan masyarakat. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan sosialisasi tentang pengentasan stunting dengan pemanfaatan sumber daya pangan tempatan, maka masyarakat terkhusus ibu hamil atau ibu yang memiliki balita mendapatkan peningkatan pengetahuan tentang stunting. Mereka memahami bahwa pengentasan stunting penting agar tidak merugikan ibu maupun anak di masa depannya

References

Haryono, D., & Marlina, L. (2021). Partisipasi Masyarakat Pada Pencegahan Stunting Di

Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. The Indonesian Journal Of Politics And Policy (IJPP), 3(2), 42-52.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media gizi indonesia, 10(1), 13-19.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229.

Siswati, T. (2018). Stunting,

Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540-545.

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021, February). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (Vol. 2, pp. 28-35).

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8-12.

Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2020). Stunting:

Permasalahan dan Penanganannya. UGM press.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Taryono, T., Bernaldin Hendrisyah, Zuwini Pertiwi, Raisa Julia Danika Putri, Siti Fatimah, Suci Hanifah, Putri Mashitoh, Sri Wahyuni Karunia Ningsih, Umi Rohimah, Muhammad Azam Anshori, & Richardio Gultom. (2023). HUBUNGAN IDENTIFIKASI DAN PENGENTASAN STUNTING DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PANGAN TEMPATAN DI KELURAHAN RIMBA SEKAMPUNG, BENGKALIS. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(9), 1963–1974. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/6616

Issue

Section

Articles