PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PROGRAM MANGROVE IN ACTION DI DUSUN SEMBILANG DESA SUNGSANG IV BANYUASIN SUMATERA SELATAN

Authors

  • Abdul Kholek Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Yusuf Abror Universitas Sriwijaya
  • Gunawan Lestari Elake Universitas Sriwijaya
  • Dinar Tri Akbar Universitas Sriwijaya

Keywords:

Pemberdayaan, Masyarakat, Inovasi Produk, Mangrove.

Abstract

Keberadaan hutan mangrove sangat menunjang perekonomian masyarakat yang terdapat wilayah dipesisir sebagai rumah bagi kepiting, ikan berkembang biak. Dusun Sembilang Desa Wisata Sungsang IV berada di Kabupaten Banyuasin memiliki topografi daratan dan mayoritas perairan, dengan pohon mangrove di sepanjang garis pantai dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Selain itu buah mangrove banyak yang terbuang di pesisir pantai yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Padahal buah mangrove dapat dimanfaatkan dan diolah dengan teknologi yang sederhana misalkan dijadikan sabun cuci piring, selai, kerajinan dan lain sebagainya. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk pemanfaatan limbah buah mangrove yang selama ini belum diolah oleh masyarakat. Sebagai salah satu daerah mangrove terluas di Banyuasin, Desa Sungsang IV masuk nominasi 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf Republik Indonesia. Selain memiliki potensi sumber daya alam berupa ekosistem mangrove sebagai salah satu destinasi unggulan, komitmen masyarakat dan berbagai komunitas lokal dalam pengembangan desa wisata misalkan Pokdarwis, Karang Taruna, Bujang Gadis Sungsang, Laskar Lindung Mangrove. Sebagai salah satu kekuatan penting dalam mendorong desa wisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk penyuluhan, workshop, pelatihan terutama bagi kalangan pemuda produktif dan ibu-ibu nelayan. Hasil dari pengabdian ini yaitu tercipatanya produk inovatif untuk kebutuhan masyarakat setempat yang memiliki dampak pada aspek sosial, nilai tambah bagi pendapatan ekonomi dan kesadaran mengenai keberlanjutan ekosistem hutan mangrove di wilayah pesisir.

References

Paputungan Z, W. D. (2017). Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Buah Mangrove Sonneratia alba Di Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara. Media Teknologi Hasil Perikanan, 96-102.

Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan Ekosistem Mangrove bagi Minimasi Dampak Bencana di Wilayah Pesisir. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, XIII(3), 182-187.

Diskominfo Banyuasin. (2023, May 13). Masuk 75 Desa Terbaik 2023, Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Desa Sungsang lV Kabupaten Banyuasin. Retrieved from Kabupaten Banyuasin: https://banyuasinkab.go.id/2023/05/masuk-75-desa-terbaik-2023-menparekraf-sandiaga-uno-kunjungi-desa-sungsang-lv-kabupaten-banyuasin-sungsang-menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-menparekraf-sandiaga-salahuddin-uno-mendatangi-de/

Su Ritohardoyo, G. B. (2014). ARAHAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE: KASUS PESISIR KECAMATAN TELUK PAKEDAI, KABUPATEN KUBURAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Jurnal Geografi, 11(1), 43-57.

Sahromi. (2011). Sonneratia Caseolaris : Jenis Mangrove Yang Hidup di Kebun Raya Bogor. Warta Kebun Raya, 22-27.

Salsabila, D. M. (2023). Pengolahan Buah Mangrove Pedada (Sonneratta caseolaris) Sebagai Sirup di Kawasan Sukorejo, Gresik. SEWAGATI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 106-112. doi:https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i1.445.

Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung: CV Yrama Widya.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Abdul Kholek, Muhammad Yusuf Abror, Gunawan Lestari Elake, & Dinar Tri Akbar. (2023). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PROGRAM MANGROVE IN ACTION DI DUSUN SEMBILANG DESA SUNGSANG IV BANYUASIN SUMATERA SELATAN. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(9), 1885–1892. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/6514

Issue

Section

Articles