SOSIALISASI PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR KULIT BUAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

Authors

  • Kurniawaty Fitri Universitas Riau
  • Fajar Zuldra Wardana Universitas Riau
  • Muhammad Zaydi Universitas Riau
  • Muhammad Fauzi Universitas Riau
  • Elazasmira Elazasmira Universitas Riau
  • Fadhilah Fadhilah Universitas Riau
  • Jenita Andini Universitas Riau
  • Wilvami Theresa Tarigan Universitas Riau
  • Syalli Fitri Magfirah. S Universitas Riau
  • Galih Vidia Anggreani Universitas Riau
  • Chintya Oktari Universitas Riau

Keywords:

Ekoenzim, Pupuk organik, Kulit buah

Abstract

Desa pulau binjai merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan kuantan mudik kabupaten kuantan singingi dengan luas wilayah 20,37 km2. Desa pulau binjai mempunyai potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Dengan adanya potensi desa pulau binjai sebagai sumber penghidupan, masyarakat desa pulau binjai memanfaatkan potensi desa tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya masyarakat desa pulau binjai masih menggunakan pupuk kimia untuk tanamannya, namun sebenarnya limbah-limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan kulit buah bisa dibuat menjadi menjadi ekoenzim salah satunya untuk pupuk tanaman yang lebih ramah lingkungan. Ekoenzim merupakan suatu larutan hasil fermentasi dari sampah organik sisa sayuran, kulit buah dengan campuran gula merah dan air. Ekoenzim dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Produk Ekoenzim merupakan produk yang ramah lingkungan serta mudah digunakan dan diproduksi. Produksi ekoenzim hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan limbah organik dari sayuran dan buah-buahan. Ekoenzim dapat digunakan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga, khususnya sampah organik dengan komposisi kandungan tinggi.

References

Larasati D, Astuti AP, dan Maharani ET, 2020. Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus di Kota Semarang). Seminar Nasional Edusainstek; 278–283.

Marliani N, 2015. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2): 124–132.

Arifin LW, Syambarkah A, Purbasari HS, Ria R, dan Ayu V, 2009. Introduction of Eco-Enzyme to Support Organic Farming in Indonesia. Asian Food and Agro-Industry, Special, S356–S359.

Marliani N, 2015. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2): 124–132.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Kurniawaty Fitri, Fajar Zuldra Wardana, Muhammad Zaydi, Muhammad Fauzi, Elazasmira Elazasmira, Fadhilah Fadhilah, Jenita Andini, Wilvami Theresa Tarigan, Syalli Fitri Magfirah. S, Galih Vidia Anggreani, & Chintya Oktari. (2023). SOSIALISASI PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR KULIT BUAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(9), 1873–1878. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/6512

Issue

Section

Articles