PELATIHAN MEMBATIK UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEREMPUAN DAN PELUANG BERWIRAUSAHA
Keywords:
membatik, wirausaha, pemberdayaan perempuanAbstract
Pengabdian kepeda masyarakat di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang dengan melakukan pelatihan membatik diharapkan dapat memotivasi untuk berinovasi dalam mengembangkan wirausaha batik. Potensi yang dimiliki oleh perempuan harus dikembangkan agar memberi nilai tambah, baik yang berupa peningkatan kualitas perempuan maupun peningkatan kemampuan untuk madiri dengan berwirausaha
Strategi atau metode yang diterapkan dalam pemberdayaan perempuan melalui kegiatan membatik ini adalah dengan mengadakan pelatihan membatik dan menyediakan peralatan dan kebutuhan untuk membatik. Setelah itu diharapkan kelompok yang tergabung dalam Tapak Dara ini dapat mandiri dan mengembangkan usaha bersama, memasarkan dan terus berinovasi dalam berwirausaha. Hasil yang didapatkan dari proses pengabdian masyarakat ini adalah kelompok membatik Tapak Dara di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang sudah mampu menghasilkan karya-karyanya dan sudah dipasarkan lewat pameran-pameran ataupun dipasarkan langsung kepada konsumen.
References
Firmansyah, Anang, and Anita Roosmawarni. Kewirausahaan, Dasar Dan Konsep. Pertama. Surabaya: Rafferty Publishing House, 2019.
Sajogyo, Pudjiwati. Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Pertama. Jakarta: Rajawali Pers, 1985.
Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Pertama. Bandung: Refika Aditama, 2014.
Sulistyani, Ambar Teguh. Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Kedua. Yogyakarta: Gava Media, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.