EDUKASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA TUNAWISMA DI KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI
Keywords:
Praktik Kerja Lapangan, Edukasi, Bahaya Penyalagunaan NarkobaAbstract
Narkoba merupakan kata yang sering kali dengarkan di tengah-tengah masyarakat. Banyak sekali orang mencoba menghindarinya. Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu untuk menghentikan peredaran narkoba. Aparat penegak hukum sudah menangkap bandar, pengedar, dan pemakai narkoba yang sangat beragam umurnya. Tetap saja, pusat-pusat rehabilitasi pecandu narkoba penuh sesak dengan korban-korban penyalahgunaan narkoba, terutama para pelajar. Narkoba seakan menjadi hantu yang sangat sulit diberantas. Penggunaan narkoba membawa berbagai dampak bagi kondisi fisik penggunanya. Narkoba secara garis besar akan mengganggu kestabilan sistem tubuh manusia, karena narkoba menghambat produksi hormon-hormon yang berasal dari otak sehingga pengguna narkoba akan berhenti memproduksi hormon-hormon yang seharusnya diproduksi secara alami dalam tubuh pengguna narkoba. Karena tidak hanya sistem hormon yang berpengaruh, tetapi seluruh kinerja tubuh, mekanisme ini mengakibatkan rusaknya seluruh sistem tubuh manusia.
Jenis-jenis narkotika dan psikotropika secara umum dijelaskan di dalam Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik itu sintesis maupun semisintesis yang mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri sehingga menimbulkan ketergantungan (Mahatma Chryshna,2021).
Berdasarkan proyeksi BNN pengguna narkoba di Indonesia sekitar 3,7 juta orang untuk tahun 2019. Penyalahgunaan narkoba mengacu pada UU No.35/2009 pasal 1 adalah tindakan yang dilakukan orang-orang berkaitan dengan konsumsi narkoba tanpa hak atau dengan melawan hukum. Penyalahgunaan narkoba mempunyai dampak yang sangat luas. Dalam lingkup yang sangat kecil saja, yaitu diri sendiri sudah diketahui bahwa narkoba akan menyebabkan berbagai gangguan para sistem tubuh. Gangguan tersebut akan mengganggu kesehatan tubuh para penggunanya (Balitbangham, 2021).. Tujuan dari praktik kerja lapangan (PKL) ini (1) Untuk mengetahui pembinaan dalam mempersiapkan kemandirian tunawisma di Kota Baru Kota Jambi.(2) Memberikan pembinaan dalam edukasi kehidupan yang lebih layak lagi pada tunawisma. (3) Memberikan edukasi pembinaan kehidupan dalam upaya mengurangi dampak penyalagunaan narkoba. Metode yang digunakan dalam praktik kerja lapangan ini adalah metode perencanaan. Sasaran dalam program ini adalah di sekitaran jalanan Kecamatan Kota Baru, Kelurahan Suka Karya, Kota Jambi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil praktik kerja lapangan : (1) Terbukanya fikiran yang lebih memotivasi hidup agar dapat memilih kehidupan yang lebih layak lagi. (2) Terciptanya kepercayaan diri agar lebih bersemangat dalam memulai kehidupan yang baru dan lebih aik lagi (3) Terciptanya kesadaran akan pentingnya pengetahuan memngenai dampak penyalagunaan narkoba yang memberikan efek yang tidak baik kedepannya. (4) Tercitanya rasa kekeluargaan yang lebih baik.
References
Adam, S. (2012). "Dampak Narkotika pada Psikologi dan Kesehatan Masyarakat"
http://www.psikologsekolah.com/2018/09/modul-psikoedukasi-mengenali-dan.html
https://www.dw.com/id/pbb-indonesia-salah-satu-jalur-utama-penyelundupan-narkoba/a-18252054
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.