SOSIALISASI BABY MASSAGE DAN SKRINING PERTUMBUHAN BAYI DI POSYANDU MAWAR
Keywords:
Baby massage, skrining, pertumbuhan, bayiAbstract
Salah satu kesehatan yang penting yaitu kesehatan anak. Di Indonesia, permasalahan kesehatan anak ialah salah satu jadi atensi permasalahan kesehatan karena anak merupakan generasi penerus bangsa indonesia. Sejak dini perlu diberikan stimulasi untuk memicu dan meningkatkan sedini mungkin keterampilan sensorik, emosional serta kognitif anak ialah dengan menerapkan pijat bayi atau baby massage. Baby massage mempunyai manfaat yang besar seperti untuk menambahkan kesehatan bayi, menambahkan kepintaran, memelihara kesehatan, memperlancar sirkulasi darah, menambah mutu tidur, menambah berat badan serta membantu memaksimalkan pertumbuhan bayi. Selain baby massage, salah satu hal yang sungguh penting dilakukan yaitu skrining tumbuh kembang yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan anak dan dapat mengetahui adanya ketidaknormalan sebagai petunjuk dini adanya permasalahan kesehatan pada anak. Skrining tumbuh kembang bayi yang telah dilakukan terdiri dari pengukuran pertumbuhan (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan lingkar kepala) yang dilakukan kepada 12 bayi lak-laki dan 11 bayi perempuan.
References
Alan Heath dan Nicki Bainbrige. 2006. Baby Massage. Jakarta: Dian Rakyat.
Chiu, Sheau-Huey, dan Marguerite A. DiMarco. 2010. “A Pilot Study Comparing Two Developmental Screening Tools for Use With Homeless Children.” Journal of Pediatric Health Care 24, no. 2 (Maret): 73–80. https://doi.org/10.1016/j.pedhc.2009.01.003.
Dr Otorkpa. 2022. “World Health Organization (WHO) Definition Of Health.” 2022. https://www.publichealth.com.ng/world-health-organizationwho-definition-of-health/.
Gatot. 2010. Penyembuhan Alternatif Pijat Bayi Dan Anak. Jombang: Lintas Media.
Hadi, Selasih Putri Isnawati, Sri Wahyuni, dan Anggrain S Gailea. 2021. “Edukasi Online ‘Baby Massase’ Untuk Meningkatkan Kesehatan Bayi dan Anak.”
Kemenkes RI. 2016. “Situasi Balita Pendek 2016.”
Kementrian Kesehatan RI. 2016. “Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi tumbuh kembang anak.”
Lynn S. Bickley. 2012. Buku Ajar Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan. 8 ed. EGC.
Murtiningsih, Muji, I Putu Darma Wijaya, dan Agung Wahyu Permadi. 2019. “PIJAT BAYI UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR DUDUK DAN MERANGKAK MANDIRI PADA BAYI USIA 9 BULAN DI UPT KESMAS SUKAWATI I.” Jurnal Kesehatan Terpadu 3, no. 1 (Juni). https://doi.org/10.36002/jkt.v3i1.710.
Rakhmawati. 2007. Pijat Bayi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Rosidi, Indah Yun Diniaty, dan Lili Purnamasari. 2021. “Sosialisasi dan Simulasi Tentang Pemijatan Bayi Untuk Mendukung Tumbuh Kembang Bayi.” To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (Februari): 63. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i1.492.
Soedjatmiko, Soedjatmiko. 2016. “Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita.” Sari Pediatri 3, no. 3 (Desember): 175. https://doi.org/10.14238/sp3.3.2001.175-88.
Subekti dan Rizky. 2008. Panduan Praktis Memijat Buah Hati Anda. Yogyakarta: Nusa Pressindo.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.” 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.