PENGEMBANGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN MASTER PLAN DESA WISATA JATISURA
Keywords:
Desawisata, Kolaborasi, Pemangku kepentingan, KompeparAbstract
Pengembangan pariwisata merupakan upaya mewujudkan keterpaduan dalam menggunakan berbagai sumber daya pariwisata dan mengintegrasikan segala aspek di luar pariwisata dengan pengembangan pariwisata. Desa Jatisura memiliki memiliki beberapa potensi yang mendukung dalam bidang pariwisata yakni persawahan, peternakan, perkebunan mangga, agrowisata agrimania, perkebunan tebu dan rawa sumur dalem dan Situ Bolang. Nilai kebudayaan tradisional yang dimiliki Desa Jatisura seperti Festival Ngarot, Genjring Umbul dan Mapag Tanah yang bisa dikelola oleh masyarakat setempat yang merupakan rangkaian kearifan local yang harus dilestarikan. Potensi Pariwisata ini dapat dikembangkan yang sebenarnya sudah dilakukan selama 1,5 tahun belakangan. Namun masih diperlukan perhatian dari berbagai pihak dan menyadarkan masyarakat serta pemerintah terkait, bahwa Desa Jatisura berpotensi untuk dijadikan desa wisata dengan memanfaatkan segala sumber daya desa, baik sumber daya alam, sosial, dan budaya. Tujuan PKM PPDM ini adalah membantu mengekplorasi dalam pengelolaan desa wisata dengan memaksimalkan peran dari Kelompok Pengembang Pariwisata (Kompepar) melalui kolaborasi pemangku kepentingan multi pihak. Metode yang digunakan adalah rapat koordinasi, klasterisasi data potensi wisata dari hasil penelitian sebelumnya, sosialisasi kepada masyarakat, dan PEMDA setempat, dilanjutkan pembuatan master plan serta melakukan implementasi, promosi dan publikasi desa wisata dan memaksimalkan layanan para petugas disana, dilanjutkan dengan pengadaan wahana dan sarana dan prasarana desa wisata serta sistem tata kelola.
References
Al-Bakry, M.H.N., (2013). Strategi Pemasaran Objek Wisata Kebun Buah Di Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Kepariwisataan, 7(1), pp.29-40
Ciran,1993.dalamIndegenious knowledge and Development. Moniter International Research Centre.
Ottawa canada
Cernea. 1998. Mengutamakan Manusia dalam Pembangunan. LP3 S Jakarta
Coleman James S, Social Capital in The Creation of Human Capital, 2000, The World BankWashington DC. Hal.13. . 42, No. 3, pp.13661382
Douglas N. 1996. Social and Cultural Infact of Tourism in the South Pasific. Dalam Hall and Page Eds. Tourism in the Pasific. London International Thomas Business Press
Fennel, DA. 1999. Ecotourism: An Introduction. London and New York Routledge
Hermawan, H., (2017). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan, Dan Sarana Wisata Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Wisatawan: Studi Community Based Tourism Di Gunung Api Purba Nglanggeran
I Gede Pitana, G Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta
Merisavo, M. and Raulas, M. 2004.The impact of Email marketing on brand loyalty.The Journal of Product and Brand Management, Vol. 13, No. 7, pp. 498.
McShane L.,Steven, Glinow, Von, 2010, Organization Behaviour ; Emerging Knowledge an Practice For The Real World, 1221 Avenue of the Americas, New York, NY, 10020, Published by McGraw-Hill Companies Inc
Munandar Sulaeman. 1998. Dinamika Masyarakat Transisi. Penernbit Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Munandar Sulaeman. 2018. Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Sosial Budaya Dasar
Purbasari, N. and Asnawi, A., (2014). Keberhasilan community based tourism di Kembangarum, Pentingsari dan Nglanggeran. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(3), pp.476-485
Raharjana, D.T., (2012). Membangun pariwisata bersama rakyat: Kajian partisipasi lokal dalam membangun Desa wisata di dieng plateau. Jurnal Kawistara, 2(3)
Sriyono, E. 2013. Penelusuran Banjir dan Kapasitas Pelimpah Situ Lebak Wangi, Bogor Jawa Barat. Jurnal Teknik. 2(3): 84-91 services. International Journal of Service Industry Management, Vol. 15, No. 3, pp. 302-326, DOI: 10.1108/09564230410540953
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.