DIGITAL MARKETING DAN BRANDING PRODUK PADA UMKM DE’SNACK R&R DESA BANJARSARI KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Yuppy Triwidatin Universitas Djuanda
  • Azhirni Alpha Khasanah Universitas Djuanda
  • Desi Yusefa Universitas Djuanda
  • Silviana Marwa Hadi Universitas Djuanda
  • Sulastri Aulia Universitas Djuanda

Keywords:

Digital Marketing, Branding dan Promosi Penjualan

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah atau dikenal dengan UMKM yang memiliki banyak peran dalam anggota yang miskin, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mandiri dalam menopang ekonominya. Pelaku UMKM harus mampu berkembang dan bertahan seiring dengan persaingan usaha yang ketatnya. Kemampuan bersaing dalam perdagangan merupakan hal penting agar perekonomian Indonesia tetap kuat terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya agar UMKM di berbagai daerah dapat berkembang sehingga menopang perekonomian masyarakat kecil dengan memberikan berbagai hal baik dari segi segi, pemasaran, fasilitas-fasilitas lain yang mendukung.

Hadirnya revolusi industri 4.0 menimbulan dampak persaingan yang ketat, UMKM harus mampu mengatasi tandangan itu dengan kreatif, inovasi produk, pemasaran, kemasan produk, pengembangan sumberdaya manusia dan teknologi. Strategi pemberdayaan UMKM dapat dicapai melalui peran Pemerintah mengeluarka kebijakan fiskal maupun non fiskal, perguruan tinggi perguruan tinggi dalam melaksanakan pengabdian untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat dan peran pendukung mendoron UMKM semakin madiri dan inovatif.

Hal ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi dan menyesuaikannya dengan perkembangan zaman agar UMKM dapat bersaing, dan meningkatkan brand image usaha yang dijalani. Jenis pengabdian yang dilakukan adalah survey, Study Kasus dengan Metode Deskriptif. Ada beberapa permasalahan di tempat UMKM diantaranya tidak adanya logo produk, tidak adanya laporan pencatatan keuangan, kurang luasnya target pasar dan inovasi produk. Dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini kami membantu dan membuat beberapa program diantaranya memberikan inovasi produk yang bertujuan untuk mengembangkan produk agar variasi produk lebih berkembang dan dapat bersaing dengan produk lain.

References

Tambunan,TH. 2009. UMKM di Indonesia.Ghalia Indonesia. Bogor.

Undang-Undang Nomor tahun 2008 tentang UMKM, Bab IV pasal 6

Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia : Isu-Isu penting.LP3ES: Jakarta.

Amalia, Euis dan M.Nur Rianto Al Arif. 2010. Teori Mikro ekonomi : Suatu Perbandingan Ekonomi Konvensional. Penerbit Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

Permenpan No.21 tahun 2008

Titik Sartika Partomo & Abd Rachman Soedoedono. 2004. Ekonomi Skala Kecil

Pandi Anoraga. 2010. Ekonomi Islam Kajian Makro dan Mikro. Yogyakarta

Ade Resalawati. 2011. Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah

Haris, R. A., & Puspaningrum, I. I. (2016). Strategi Pembinaan Usaha

Downloads

Published

2022-11-24

How to Cite

Yuppy Triwidatin, Azhirni Alpha Khasanah, Desi Yusefa, Silviana Marwa Hadi, & Sulastri Aulia. (2022). DIGITAL MARKETING DAN BRANDING PRODUK PADA UMKM DE’SNACK R&R DESA BANJARSARI KABUPATEN BOGOR. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 1(11), 2019–2028. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/4043

Issue

Section

Articles