EDUKASI PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL DALAM PENANGANAN PENYAKIT DIABETES MELITUS
Keywords:
Pengabdian Masyarakat, Rasionalitas Pengobatan Tradisional, Diabetes Melitus,Abstract
Penggunaan ramuan obat tradisional sangat penting untuk dipahami pengelolaannya secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pemahaman terkait penggunaan obat tradisional dalam pengobatan penyakit diabetes melitus khususnya di daerah Baraya, Kota Makassar. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah secara langsung, diskusi, dan pemutaran video dalam pembuatan teh herbal dari daun sambung nyawa. Dalam pengabdian ini, dipaparkan beberapa tanaman beserta kandungan kimia obat yang berpotensi farmakologis, pemanfaatan tanaman obat, serta bukti ilmiah yang telah diteliti. Antusias masyarakat juga sangat tinggi dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penggunaan tanaman di masyarakat. Dalam pemutaran video pembuatan teh herbal juga memberikan penjelasan tentang cara pembuatan simplisia hingga menjadi produk herbal yang siap saji. Hasil dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ramuan dari tanaman obat keluarga dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes melitus.
References
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2019, Peraturan BPOM Tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional.Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2010, Hasil Riset Kesehatan Dasar, Jakarta.
Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Penerbit Trubus Agriwidya; 2000.
Kementerian Kesehatan RI, 2017, KEP. MENKES. RI Tentang Formularium Obat Tradisional Indonesia, Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.
Parwata O.A. I.M., 2016, Diktat Obat Tradisional, Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA. Universitas Udayana. Bali
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL PENGABDIAN MANDIRI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.