INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM RANGKA MENCEGAH RADIKALISASI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN PENDAMPINGAN PENULISAN DAN PENERBITAN ANTOLOGI PUISI

Authors

  • Budhi Setiawan Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.933

Keywords:

Nilai Kebangsaan, SMP, Antologi Puisi, Nasionalisme, Radikalisasi

Abstract

Dalam rangka mewujudkan perlindungan terhadap siswa di sekolah terhadap paham radikalisme maka pendidikan nilai-nilai kebangsaan untuk siswa sekolah diperlukan sebagai bentuk kepedulian dari setiap pihak, baik pemerintah, masyarakat, keluarga terutama sekolah. Pendidikan nilai kebangsaan untuk siswa akan terbentuk jika semua pihak memilki kesadaran akan pentingnya pendidikan nilai kebangsaan dimulai semenjak dini. Sekolah saat ini sangat rentan disusupi oleh paham dan gerakan radikalisme. Hal ini dikarenakan belum ada satu pun kebijakan spesifik untuk melindungi atau memproteksi sekolah dari penetrasi paham dan gerakan radikalisme. Untuk itu, perlu adanya langkah konkret dalam hal mencegah radikalisasi dan penanaman nilai-nilai kebangsaan.. Pendidikan nilai kebangsaan pada siswa sekolah inilah yang menjadi dasar pembentukan awal karena meluruskan sebatang ranting jauh lebih mudah daripada meluruskan sebatang pohon, maka dari itu pendidikan nilai kebangsaan yang paling efektif adalah pendidikan pada siswa sekolah .Pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa siswa sekolah harus dilakukan dengan  tepat.  Jika hal ini  tidak  bisa  tercapai,  pesan moral yang akan disampaikan orang tua dan pendidik kepada siswa menjadi terhambat. Pengembangan nilai moral untuk siswa sekolah bisa dilakukan di dalam tiga tri pusat pendidikan yang ada. Yaitu, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam pengembangan nilai moral untuk siswa sekolah perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan siswa sekolah adalah anak yang sedang dalam tahap perkembangan praoperasional konkret. Maka dari itu, tim pengabdi mengajukan kegiatan pengabdian berkaitan dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan terhadap siswa sekolah dengan produk luaran berupa antologi puisi karya siswa yang  bertujuan untuk mengatasi perpecah-belahan masyarakat Indonesia ini dan mencegah radikalisme siswa, mengingat banyaknya kelompok separatis lahir di Indonesia ini maka salah satu cara untuk memeutuskan rantai gejolak yang bertujuan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi, kegiatan pengabdian ini tidak nhanya memberikan pembekalan tentang internalisasi nilai-nilai kebangsaan pada siswa tetapi juga akan diintegrasikan dengan produk luaran berupa antologi puisi karya siswa yang akan dibimbing secara komprehensif dengan mengambil tema penguatan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan nasionalisme bagi generasi muda penerus bangsa

References

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bintarto, R.. 1980. Gotong Royong: Suatau karakterstik bangsa Indonesia. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Fathurrohman, Pupuh. Dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Kaelan. 1987. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Liberty.

Isran Noor. 2012. Politik Otonomi Daerah untuk Penguatan NKRI. Jakarta: Penerbit APKASI.

Mahfud MD. 2014. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Mahargyani, A. D., Waluyo, H. J., & Saddhono, K. (2012). Peningkatan kemampuan menulis deskripsi dengan menggunakan metode field trip pada siswa sekolah dasar. Basastra, 1(1), 046-057.

Raharjo, Satjipto. 2013.Sisi-sisi Lain dari Hukum di Indonesia. Jakarta: Penerbit Kompas

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017, June). Pembelajaran sastra melalui bahasa dan budaya untuk meningkatkan pendidikan karakter kebangsaan di era MEA (masayarakat ekonomi ASEAN). In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).

Sumarsono. 2001.Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Supriyono, S., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2018). Nilai Pendidikan Karakter Sajak “Bulan Ruwah” Karya Subagio Sastrowardoyo dalam Pembelajaran Sastra. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 120-131.

Supriyono, S., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2018). Nilai Karakter Tanggung Jawab Dalam Sajak-Sajak Subagio Sastrowardoyo. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 11(2), 183-193.

Tim. 2017. Nilai-nilai Krebangsaan yang Bersumber dari Pancasila. Jakarta:Lemhannas RI

Tim. 2017. Nilai-nilai Krebangsaan yang Bersumber dari UUD NRI Tahun 1945. Jakarta:Lemhannas RI

Tim. 2017. Nilai-nilai Krebangsaan yang Bersumber dari Bhinneka Tunggal Ika (BTI). Jakarta:Lemhannas RI

Tim. 2017. Nilai-nilai Krebangsaan yang Bersumber dari Negara Kresatuan Republik Indonesia (NKRI). Jakarta:Lemhannas RI

Triyanto, T., Sumarwati, S., & Saddhono, K. (2018). Improving Students'interest In Poetry Writing Learning By Using Epigonal Technique. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 12(1), 34-44.

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Budhi Setiawan, & Kundharu Saddhono. (2021). INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM RANGKA MENCEGAH RADIKALISASI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN PENDAMPINGAN PENULISAN DAN PENERBITAN ANTOLOGI PUISI . Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(2), 311–318. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.933

Issue

Section

Articles