ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN MARGIN PEMASARAN TEMBAKAU VOOR-OGST DI KABUPATEN JEMBER INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.920Keywords:
Analisis Pemasaran Tembakau, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran, Biaya Transaksi.Abstract
Tembakau merupakan salah satu comoditi strategis dan komersial (high value commodity) yang menghasilkan devisa tinggi di Indonesia. Namun demikian, petani tembakau selalu menghadapi banyak kendaladalam pemasaran hasil produksi tembakaunya. Lemahnya posisi tawar petani, membuat petani tidak memiliki kekuatan untuk menentukan harga serta cenderung hanya menerima harga (price taker). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kondisi pemasaran tembakau itu berjalan ditinjau dari sisi saluran dan margin pemasarannya. Selain itu juga dikaji lebih dalam mengenai faktor-faktor apa yang berpengaruh pada margin pemasaran yang diterima oleh petani. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat saluran pemasaran tembakau Voor-Oogst di study area. Margin pemasaran tertinggi berada pada saluran pemasaran (S1) yang terdiri dari petani - belandang - gudang perwakilan yaitu sebesar 1,6 juta rupiah per kwintal. Sedangkan margin pemasaran terendah yaitu pada saluran (S4) yang terdirii dari petani - gudang perwakilan dengan nilai 0 rupiah per kwital yang disebabkan pada saluran keempat, petani tembakau langsung menjual hasil taninya pada gudang perwakilan sebagai konsumen akhir. Dari ke 11 variabel independent dalam model hanya satu variable, yaitu perlakuan grading tembakau yang berpengaruh secara signifikan pada nilai dari margin pemasaran. Variable ini berpengaruh negatif pada margin pemasaran. Hal ini menggambarkan semakin tinggi tingkat grading yang dilakukan, maka akan menurunkan nilai margin pemasarannya. Sehingga proses grading akan sangat membantu petani dalam pencapaian harga yang lebih baik
References
Djajadi, D. 2015. Tobacco Diversity in Indonesia : A review. Journal of Biological Researches, 20(27–32), 20–27.
Gazali, I.2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19 Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Janie, D. N. A. 2012. Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda dengan SPSS. Jurnal, April.
Nduru, R. E., Situmorang, M., & Tarigan, G. 2014. Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi di Deli Serdang. Saintia Matematika, 2(1), 71-83.
Mburu, John. 2002. Collaborative Management of Wildlife in Kenya: An Empirical Analysis of Stakeholders' Participation, Costs and Incentives.Socioeconomic Studies on Rural Development. Vol. 130, Wissenschaftsverlag Vauk Kiel KG.
Saefudin AM dan Hanafiah AM. 1986. Tataniaga Hasil Pertanian. UI Press. Jakarta.
Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Tembakau. 2015. Retrieved from Jakarta:
Tomek W.G and Robinson, K.L.1977. Agricultural Product Price. Third Printing Cornell University Press Ithaca and London.
Qoriah, C. G., & Meliczek, H. 2006. Supply Response and Competitiveness of Na-Oogst Tobacco Production Analysis in Jember Regency-Indonesia. In Tropentag “Prosperity and Poverty in a Globalised World—Challenges for Agricultural Research” (p. 356). University of Bonn.
Zaka, A. R., & Sutopo, S. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pada Lbb Antologi Semarang. Diponegoro Journal of Management, 6(3), 33-45.