HUBUNGAN ANTARA SPIRITUAL INTELLIGENCE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

Authors

  • Intan Fardhillah Fakultas Psikologi, Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau
  • Arini Fakultas Psikologi, Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau
  • Nur Aziza Tiara Fakultas Psikologi, Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.911

Keywords:

Kecerdasan Spiritual, Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun, Pegawai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan Spiritual Itelligence dengan Kecemasan menghadapi masa pensiun Pada Pegawai Negeri Spil di Dinas Pendidikan Kota Padang . Populasi pada penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas  untuk skala kecerdasan spiritual bergerak dari  0,330 sampai dengan 0,658 dengan reabilitas sebesar  0,915 sedangkan skala kecemasan bergerak dari 0, 414 sampai dengan  0, 780 dengan reabilitas sebesar 0,937. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar -0,455 dengan taraf signifikan  0,000 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi masa pensiun di Dinas Pendidikan Kota Padang

References

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi ( Edisi ke 2). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Basuki, H.K. (2015). Pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif. Universitas

Indraprasta PGRI. Vol. 5, No. 2, Hal. 120-133

Dewi, A.K. (2011). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan

Menghadapi Masa Pensiun Pada Pegawai Negeri Sipil. Skripsi Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Feldman, (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.

Ginanjar, A. (2008). Rahasia sukses membangkitkan ESQ power. Jakarta: Arga.

Ghufron & Risnawati. (2012). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Hafrizal, (2013). Mekanisme Pelaksanaan Pengawasan Melekat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmu Hukum. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol. 2, No. 1.

Hidayah, A.N. (2011). Peningkatan Kecerdasan Spiritual Melalui Metode

Bermain Peran Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Unversitas Negeri Jakarta. Vol. 7 edisi 1 April 2013.

Hurlock, (2010). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kintaninani, A. (2013). Kebermaknaan Hidup Pegawai Dalam Menghadapi

Pensiun. Skripsi Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Larassati, B.N. (2013). Kebermaknaan Hidup Pada Usia Dewasa Madya Menghadapi Pengisian Sarang Kosong. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Universitas Sumatera Utara. Vol. 02 No. 3

Lesmana, (2014). Kecerdasan Spiritual dengan Kecemasan Menghadapi Masa

Pensiun. Jurnal Malang. Universitas Muhammadiyah Malang. Vol. 02, No.1.

Lestari, N.S. (2015). Hubungan Keharmonisan Pernikahan dengan Kecemasan

Menghadapi Pensiun Pada Karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skripsi USU. Universitas Sumatera Utara.

Nuraini, D.E. (2013). Kecerdasan Emosi dan Kecemasan Menghadapi Pensiun Pada PNS. e-Journal psikologi. Universitas Mulawarman. Vol 1, No. 3, hal 324-331.

Peter & Andris, (2012). Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Pengelolaan Keuangan Pribadi. Jurnal Manajemen. UKSW. Vol. 11, No. 2.

Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS: Bagi Mahasiswa dan Umum.Yogyakarta: MediaKom.

Putri, D.H. (2010). Hubungan Antara Masa Persiapan Pensiun dan Kecendrungan Depresi Pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Kedokteran. Universitas Jember. Vol. 2, No 3.

Rudyaanto. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual dengan perilaku prososial pada perawat. Skripsi Solo. Universitas Sebelas Maret

Sabiq, Z & Djalali, M.A. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan

Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Jurnal Psikologi.Universitas Indonesia. Vol.11, No.2, 53-65.

Safaria, T. (2007). Metode Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Safaria & Saputra, (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukidi. (2012). Kecerdasan spiritual: mengapa SQLebih penting daripada IQ dan EQ. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Wersun, (2015). Implementasi Prinsip Profesionalme dalam Pengangkatan Pejabat Struktural di Lingkungan Pegawai Negeri Sipil di Kota Yogyakarta. Skripsi Yogyakarta. Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Widyowati, A & Hadjam, N.R. (2013). Peran Core Self Evaluation dalam Memprediksi Persiapan Pensiun. Jurnal Humanitas. Universitas Gadjah Mada. Vol. 11, No.2, Hal. 93-102.

Zohar, D & Marshall, I. (2007). Kecerdasan Spiritual. Bandung: Mizan Pustaka

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Intan Fardhillah, Arini, & Nur Aziza Tiara. (2021). HUBUNGAN ANTARA SPIRITUAL INTELLIGENCE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(2), 71–80. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i2.911

Issue

Section

Articles