NILAI-NILAI KEHIDUPAN TRADISI UPAH TENDI BAGI MASYARAKAT SUKU KARO DI DESA SUKA MBAYAK

Authors

  • Tengku Afifah Luthfia Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Ahmad Naufal Nasution Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Lila Pelita Hati Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Lestari Dara Cinta Utami Ginting Prodi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i8.5949

Keywords:

Karo, Tendi, Semangat, Tradisi, Suka Mbayak

Abstract

Suku Karo adalah salah satu suku yang ada di Indonesia tepatnya suku yang mendiami dataran tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Langkat, dan juga Medan. Suku Karo terkenal juga dengan berbagai tradisi adat istiadat yang masih bisa kita ketahui salah satunya tentang tradisi upah tendi. Kebudayaan ini dilakukan untuk memanggil jiwa orang dengan cara mendoakan orang tersebut agar jiwanya kembali ke tubuh yang di doakan dan juga mendoakannya agar diberi kebaikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang adat kebudayaan yang ada di Desa Suka Mbayak, khususnya tradisi Upah Tendi. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahap pertama yaitu pemilihan topik penelitian lalu dilanjutkan dengan tahap heuristik atau pengumpulan sumber yang didapat dari tahap wawancara serta sumber data berupa artikel dan lainnya. Selanjutnya tahap verifikasi sumber lalu interpretasi dan tahap terakhir yaitu historiografi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan upah tendi adalah salah satu tradisi yang masih dilakukan masyarakat di Desa Suka Mbayak untuk mendoakan orang yang diupahkan agar tendi atau rohnya kembali. Umumnya pelaksanaan upah tendi ini lebih diutamakan kepada orang yang selalu merasa gagal, putus asa, sukses dan juga lainnya. Pelaksanaan upah tendi ini dilakukan agar orang yang diupahkan rohnya kembali dengan membawa semangat baru.

References

Farabi, M. A. (n.d.). Diktat Metodologi Islam.

Simangungsong, L. E. (2020). Sumatera Utara Dalam Periodisasi. Yayasan Kita Menulis.

Tarigan, B. (2017). Karya Rakut Sitelu. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 12(1), 11-16.

Sumber Internet:

http://desantagputra.blogspot.com/2013/05/kebudayaan-batak-karo.html

http://kita-kalak-karo.blogspot.com/2011/12/pakaian-adat-sejarah-dan-kediaman.html

Sumber Wawancara:

Wawancara Darwin Ginting-Karo Desa Suka Mbayak Pada Tanggal 11 Maret 2023

Downloads

Published

2023-06-26

How to Cite

Tengku Afifah Luthfia, Ahmad Naufal Nasution, Lila Pelita Hati, & Lestari Dara Cinta Utami Ginting. (2023). NILAI-NILAI KEHIDUPAN TRADISI UPAH TENDI BAGI MASYARAKAT SUKU KARO DI DESA SUKA MBAYAK. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2(8), 1115–1120. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i8.5949

Issue

Section

Articles