PENGARUH MODERNISASI TERHADAP TRADISI PENDIDIKAN ANAK DALAM MASYARAKAT TAMIAI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i3.4877Keywords:
modernisasi masyarakat tamiaiAbstract
Tradisi pendidikan anak di Tamiai memiliki sifat yang khas mulai dari lahir hingga mendidik anak masa balita. Masa awal pendidikan anak terdapat tradisi lantunan syair-syair, kisah legenda dan penyerahan anak kepada ulama kampung untuk belajar agama Islam. Namun dengan adanya modernisasi, tradisi ini mulai pudar. Modernisasi telah merubah generasi muda di tamiai menipis spiritualnya, kurang dinamis dan kurang kreatif, degradasi moralnya dan silaturrahimnya berkurang. Untuk mengatasi krisis pendidikan anak-anak di tamiai ini perlu reorientasi dengan pendekatan integrasi antara syariat Islam dengan tradisi adat pendidikan tamiai. Aplikasinya adalah dengan memfungsikan dan bekerja sama antara Lembaga Adat tamiai dan Majelis Ulama. Dengan cara itulah, generasi muda tamiai ini akan menjadi orang-orang yang saleh, taqwa, berbudaya Islami.
References
Hanafi, A. 1983. Filsafat Skolastik. Jakarta: Pustaka Alhusna.
IMadjid, Nurcholis. 1992. Islam Doktrin Dan Peradaban, Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.
Takengon: Pemerintah Daerah Aceh Tengah.
Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Islam Aktual. Bandung: Mizan.
Raziq, Ali Abd. 1925. al-Islam wa Usul al-Hukm. Kairo: al-Matba’ah al- Mishriyah
Razi, Fakhruddin Muhammad. 1985. Tafsir Fakhr ar-Razi. Beirut: Dar al- Fikri.
Sou’yb, Joesoef. 1987. Riba Rente Bank Dan Masalah Aurat Wanita. Medan: Rimbow.
Weber, Eugene. 1972 The Western Tradition: From The Renaissance to The Present.
Massachusetts: D.C. Heat and Company.