PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMPN 2 CEMPAGA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Authors

  • Erma Suryani Guru SMPN 2 Cempaga

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i2.4354

Keywords:

menulis kembali, dongeng, model pembelajaran langsung, media gambar seri.

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal keterampilan menulis kembali dongeng pada peserta didik kelas VII B  SMPN 2 Cempaga masih tergolong rendah karena belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75. Permasalahan yang menyebabkan rendahnya keterampilan menulis kembali dongeng peserta didik di antaranya: peserta didik kesulitan dalam mengembangkan idesehingga dongeng yang dihasilkan peserta didik belum maksimal, peserta didik kesulitan dalam mengingat-ingat peristiwa dan hasil tes awal menunjukkan rata-rata di bawah KKM. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis kembali dongeng, peneliti memberikan solusi dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis kembali dongeng. Penelitian ini terdiari atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Tes berupa menulis kembali dongeng, sedangkan nontes berupa observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan (1) proses pembelajaran menulis kembali dongeng menggunakan model pembelajaran langsung dengan media gambar seri pada siklus I dan siklus II berlangsung cukup baik, dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup sesuai dengan rencana pembelajaran dan terjadi peningkatan, yaitu suasana kelas kondusif siklus I sebesar 70,96 % mengalami peningkatan menjadi 83,87%, keintensifan reaksi dan respon siklus I sebesar 74,19% keintensifan reaksi dan respon, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,09%, keintensifan interaksi dan kerjasama siklus I 83,97% menjadi 90,32%, kekondusifan peserta didik siklus I 80,64% mengalami peningkatan menjadi 90,32%, dan terbangunya suasana reflektif siklus I 83,87% mengalami peningkatan menjadi 96,77%.(2) nilai tes menulis kembali dongeng peserta didik, pada sikus II mengalami peningkatan rata-rata nilai kelas sebesar 84,19 atau meningkat sebesar 10,32 atau sebesar 13,87% dari nilai rata-rata 73,87 pada siklus I (3) perubahan perilaku peserta didik ke arah positif.

References

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Konteksual. Jakarta: Kencana.

Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran Sastra Teknik Mengajar Sastra Anak Berbasis Aktivitas. Bandung: Widya Padjadjaran.

Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Danandjadja, James. 2002. “Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, Dan

Lain-Lain”. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Doyin, Mukh dan Wagiran. 2011. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Negeri Semarang Press.

Efendi, Joni Lis. 2013. Cara Dahsyat Menulis Cerpen Dengan Otak Kanan.

Yogyakarta: Writing Revo Publishing.

Hernowo. 2005. Bu Slim Dan Pak Bil: Mengimpikan Sekolah Imajinasi. Bandung: Mizan Learning Center.

Katrini, Yulia Esti. 2012. Mari Menulis Sastra. Yogyakarta: Elmatera Publishing.

Kosasih, E. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Mudjihardja, F.X. 1988. Sari-Sari Kesusastraan Indonesia untuk SMP Berdasarkan GBPP 1987 dengan Metode CBSA. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.

Nurgiyantoro. Burhan. 2010. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rachman, Maman. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Moral Dalam Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan, dan Pengembangan. Semarang: UNNES PRESS.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Subyantoro. 2007. Model Bercerita Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak. Semarang: Rumah Penerbit.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta: Pedagogia.

Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Tarigan, Guntur Henry. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Downloads

Published

2022-12-24

How to Cite

Erma Suryani. (2022). PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B SMPN 2 CEMPAGA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2(2), 159–180. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i2.4354

Issue

Section

Articles