FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN UNMEET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) TERHADAP WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i5.3699Keywords:
Unmeet Need Keluarga BerencanaAbstract
Unmet need KB sebagai kelompok wanita yang sebenarnya sudah tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilannya sampai dengan 24 bulan namun tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilannya. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis hubungan Unmeet need pada wanita pasangan usia subur di Wilayah kerja Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang di gunakan adalah observasional analitik dengan metode penelitian Cross Sectional Study.Adapun teknik pengambilan sampel dengan total sampling dengan mengambil seluruh populasi untuk menjadi sampel yaitu sebanyak 87 orang ibu yang Unmeet need pada pasangana usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa. Dari hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square dengan uji regresi logistik dengan menggunakan metode enter, di dapatkan variabel dukungan suami yang paling berpengaruh signifikan terhadap kejadian unmeet need KB pada PUS dengan nilai signifikan (p= 0,01) atau P< dari nilai α : 0,05 merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian Unmeet need KB 27 kali terhadap unmeed need KB di wilayah kerja Puskemas Bajeng Kabupaten Gowa Tahun
References
Ahmadi. 2005. Hubungan Pendidikan Formal Perempuan dengan tingkat Pengetahuan Tentang Unmeet Need. Tesis. Universitas Gajah Mada
BKKBN. 2008. JUMLAH Peserta Kb Aktif (Pa) terhadap PPM-PA Perprovinsi Tahun 1999-2008. Jakarta: BKKBN
BKKBN. 2015 Sasaran Dan Kebijakan strategi Program Serta Kegiatan-Kegiatan Dalam Membangun 2015-2015
BKKBN Kabupaten Gowa. 2015 Catatan Capaian Kontrasepsi KB, Kabupaten Gowa
Badan pusat statistik (BPD), BKKBN, Depkes RI, Macro International and contrateftion international 2013 Indonesian Demografic and health survey 2012, Calverton, maryland, USA: BPS dan Macro international
Copas,J.B(1998),’ Binnary Regression Models for Contaminated Data’ journal of Royal statistical association, B 50 (2), 220-265
Depkes RI. 2010 riset kesehatan dasar 2010. jakarta: Kemenytrian Kesehatan Repoblik inidonesia.
Fahrunisa, 2010, Factor Determinant Unmeet Need dan Suatu Study di Kelurahan Kayau Kubu Kabupaten Kaguk panjang Kota Bukit tinggi
Gusti.A 2010. Faktor-faktor Eksternal Yang Berpengaruh Terhadap Pravelansi Unmeet Need Di Provinsi Bali. Vol11. no 12
Hamid Sirodjudin. 2002. Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan Unmeet Need Keluarga berencana.Universitas Sumatra
Hedrina Emi. (2011). Factor determinan unmet need suatu studi di kelurahan kayau kubu kecamatan Guguk panjang kota Bukit Tinggi, http://pasca.unand.ac.id, diakses 17 juni 2016
Hartanto H, 2010, KB dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Hanafi, 2010 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta.
Isa Muhammad, 2010. Determinant Unmeet Need KB Pada Pasangan Usia subur. Universitas Indonesia.
Julian Haurisa DRA. 2009. Analisis lanjut SdKi 2007. Unmeet Need Kebutuhan Kb Indonesia
Katulistiwa. Ratna, Boraya Ni’mal. Dkk. 2013 Determinan Unmeet Need KB Pada Wanita Menikah Di Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowonso. Bagian Epidemologi Dan Biostatistik kependudukan, FKM. Universitas Jamber,
Manuaba I.G.B. 2005, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi KE 2 : Jakarta
Muchtar R, 2011, Sinopsis Obstetri, Jilid 2, EGC Jakarta.
Maulana, 2010, Ilmu Kebidanan , Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta
Natoatmodjo, S 2002. Metedologi Peneliytian kesehatan: jakarta. Rineka Cipta
Natoatmodjo, S 2009. Metedologi Penelitian kesehatan: jakarta. Rineka Cipta
Pinem, Seroha. 2009. kesehatan reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: trans Info Media
Parawirohardjo Sarwono, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta.