NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK REMAJA DALAM QUR’AN SURAT YUSUF DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTS NEGERI 1 KOTA SERANG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i8.2394Keywords:
Pembelajaran, Aqidah dan Akhlak, RemajaAbstract
Penelitian ini akan membahas secara spesifik tentang nilai-nilai akhlak remaja dan Implementasinya pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 1 Kota Serang.Akhlak pada hakikatnya adalah cerminan dari pandangan dan keyakinan seseorang terhadap sesuatu dan merupakan implikasi dari ketaatan seseorang dalam beribadah. Akhlak menurut Ibn Miskawaih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlaq wa al-Tathhir al-‘Araq menyatakan bahwa akhlak merupakan keadaan jiwa yang mendorong kepada tindakan-tindakan tanpa melalui pertimbangan pemikiran. Sementara Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulum al-Din menyatakan bahwa pengertian akhlak adalah suatu keadaan dalam jiwa yang tetap yang memunculkan suatu perbuatan secara mudah dan ringan tanpa perlu pertimbangan pikiran dan analisa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Sementara data dianalisis dengan teknik analisis isi (conten analysis), yang meliputi; tahap reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa; Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak QS. Yusuf diantaranya adalah : Nilai akhlak pada diri sendiri, Nilai akhlak kepada Allah danNilai Akhlak pada Lingkungan. Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Remaja Pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 1 Kota Serang dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengkondisian kepribadian siswa, dan tahap evaluasi. Sementara metode pelaksanaan implementasi diantaranya metode keteladanan, pembiasaan, nasehat, pengawasan dan metode pemberian hukumuman. Faktor Pendukung diantaranya dukungan kepala madrasah dan warga madrasah lainnya, pendidikan akhlak juga sejalannya dengan visi dan misi MTs Negeri 1 Serang, lancarnya komunikasi guru dan orang tua. Sementara faktor penghambat; Kurangnya kemauan siswa untuk menjadikan guru sebagai figur, Pengaruh dari lingkungan yang tidak baik dan dampak kemajuan teknologi.
References
Abd Mujib, dkk., 2013. Pemikiran Pendidikan Islam ; Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung: Trigenda Karya.
Abuddin Nata. 2013. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta : Raja Grafindo
Ade Wulandari, Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak Volume 2, No. 1, Mei 2014; h.2
Ahmad Amin. 2001. Etika (Ilmu Akhlak), Jakarta: Bulan bintang.
Ahmad Mustafa. 2007. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Akaha, Akhmad Zulfaidin.20011. Psikologi Anak dan Remaja Muslim, (Jakarta : Pustaka al-Kautsar.
Akhmad Muhaimin Azzet, 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, Jogjakarta:Ar Ruzz Media,
Al Ghozali, Ihya Ulumiddin Juz 3, Semarang: Thoha Putra, Semarang, t. th.
Al-Jauziyy, Ibnu Qayyim. 2003. Sabar Perisai Seorang Mukmin, Jakarta: Pustaka Azzam.
Al-Khalidi, Shalah Abdul Fattah,2001. Pengantar Memahami Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Sayid Qutub, Jeddah: Darul-Manarah, terj. Salafuddin Abu Sayyid, Solo: Era Intermedia, Cet. I,
Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan RI, tth. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Elizabeth B. Hurlock, 2009. Perkembangan Anak-Anak dan Remaja. Jild. I. Jakarta: Erlangga.
Lexy J. Moleong. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Roesdakarya.
M. Abdul Ghofar. 2008. Kisah Para Nabi. Jakarta: Pustaka Azzam.
Maskawaih, Ibn.2018.Menuju Kesempurnaan Akhlak, terj. Helmi Hidayat,cet.iv, Bandung, Mizan,
Monks, F. J., dkk., 2005.Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ngalim Purwanto, 2011. Ilmu Pendidikan teoritis dan Praktis, cet.3, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Papalia, et.all., 2014. Human Development, terj. Perkembangan Manusia, Jakarta: Salemba Humanika.
Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegitan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah, pasal 1 ayat (1), h.2.
Poerwadinata. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Quthub, Sayyid, 2016. Tafsir Fi Dzilalil al-Qur‟an, (Di bawah Naungan al Qur’an). terj. As; ad Yasin, dkk., Jakarta: GIP, cet.10.
Santrock, J. W. 2014. Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Jild I. Terj. B. Widyasinta, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir al-Mishbah (Pesan, Kesan dan Keserasian al Qur’an), Jakarta: Lentera Hati,
Singgih D. Gunarsa 2008.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta, Gunung Mulia.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R & D), cet. Xix. Bandung: Alfabeta.
Suwito dan Fauzan, 2004. Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara¸Studi Perkembangan Sejarah Dari Abad 13 Hingga Abad 20 M, Bandung : Angkasa.
Syamsu Yusuf. 2012.Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, (Bandung: RemajaRosdakarya.
Ulwan, Abdullah. 2012. Pendidikan Anak Dalam Islam Jilid 1, Jakarta: Pustaka Amani.Maunah, Binti,. 2009. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Yokyakarta: Teras.
Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
Zakiah Daradjat, 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Zurqoni, 2013. Menakar Akhlak Sisiwa, Jakarta: Ar-Ruz Media.