ANALISIS TERHADAP KONTEKSTASI IDILOGI KEAGAMAAN KAITANNYA DENGAN PANDEMI COVID 19

Authors

  • Ansani Ansani Kemenag Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i6.1963

Keywords:

Analisis Kontekstasi Idiologi Keagamaan

Abstract

Memasuki 2020 dunia dikejutkan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 yang secara cepat dan massif menyebar di seantero dunia, termasuk di Indonesia. Covid-19 yang bermula di Wuhan, Tiongkok akhir 2019, masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020. Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi problem medis an sich, namun pengaruhnya sangat signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Tatanan sosial, budaya, bahkan agama seketika mengalami perubahan dan memestikan masyarakat global untuk beradaptasi.Penyebaran wabah Covid-19 terus terjadi, tak mengenal usia dan area. Upaya pence-gahannya dilakukan dengan beragam cara oleh banyak pihak.Tapi,sebagian umat seperti tak memandang bahaya. Ragam aktivitas dilaku-kan seperti biasa, imbauan tak bermakna apa-apa. Ketidaksiapan dalam menghadapi efek pandemi akan mengakibakan disorganisasi sosial pada seluruh aspek kehidupan. Berbagai persoalan tersebut memicu transformasi secara cepat dalam bentuk yang sangat berbeda dari kondisi sebelumnya. Beberapa tulisan dalam edisi Mimikri kali ini mengulas fenomena, pengalaman, hingga dampak sosial sebagai efek dari Pandemi Cavid-19.Telah dimaklumi bersama bahwa kurang lebih dua tahun terakhir ini, Pandemi Covid 19 telah memporak-porandakan kehidupan manusia dalam berbagai dimensinya. Covid 19 telah menjadi penyebab kematian manusia di seluruh dunia. Covid 19 telah menciptakan kehancuran ekonomi berbagai negara di belahan dunia. Pemerintah Pusat melalui kementerian/lembaga lain juga menetapkan sejumlah kebijakan operasional dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 tersebut. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, misalnya,Kementerian Keuangan dan BI melakukan intervensi pasar. Kementerian Perhubungan menghentikan operasionalbis dan kereta. Pembudayaan hidup bersih, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak interaksi juga terus dilakukan oleh banyak pihak

References

Baca artikel CNN Indonesia "Sikap Umat Islam dalam Menghadapi Pandemi Covid-19" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210415115500-284-630282/sikap-umat-islam-dalam-menghadapi-pandemi-covid-19 diakses 15 Desember 2021

Saenong, Faried F. dkk. 2020. Fikih Pandemi; Beribadah Di Masa Wabah. I. Jakarta: Nuo Publishing

Sabara, Beragama dengan moderat di era pandemi covid-19, Jurnal, Mimikri: Vol. 6, No. 2 November 2020, h. 131 – 149

Sabara, Beragama dengan moderat di era pandemi covid-19, Jurnal, Mimikri: Vol. 6, No. 2 November 2020, h. 131 – 149

Abdul Syatar, dkk,Darurat Moderasi Beragama di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) JurnalKuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan Vol. 13 No.1, Juni 2020: h.1-13

Abdul Syatar dkk, Darurat Moderasi Beragama di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan Vol. 13 No.1, Juni 2020: h.1-13

https://nasional.okezone.com/dengan judul "Update Covid-19 di Indonesia 15 Desember 2021 diakses, 15 Desember 2021

Downloads

Published

2022-04-22

How to Cite

Ansani , A. (2022). ANALISIS TERHADAP KONTEKSTASI IDILOGI KEAGAMAAN KAITANNYA DENGAN PANDEMI COVID 19. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(6), 1229–1242. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i6.1963

Issue

Section

Articles