PERAN SEKOLAH DALAM MENGELOLA SUMBER BELAJAR DI SDN 04. BATUDAA PANTAI KABUPATENGORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i4.1577Keywords:
Peran Sekolah, Sumber BelajarAbstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran sekolah dalam mengelola sumber belajar di SDN 04 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo dan bagaimana mengembangkan sumber belajar di SDN 04 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu ingin mengkaji seberapa besar Peran Sekolah Dalam Mengelola Sumber Belajar di SDN 4 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo.Hasil Penelitian menujukkan bahwa peran sekolah dalam mengelola sumber belajar di SDN 04 Batudaan Pantai Kabupaten Gorontalo telah dilaksanakan sesuai prosedur tetapi masih terdapat sebagian yang belum dilaksanakan secara optimal. Adapun aspek yang telah dilaskanakan secara optimal adalah perencanaan sumber belajar,perawatan, evaluasi dan pelaporan sumber belajar. Pengelolaan sumber belajar yang belum optimal adalah peran Sekolah dalam Pengadaan Sumber Belajar, Pencairan Dana, Pengadaan dan Pembuatan laporan Pertanggung Jawaban. Sumber belajar di SDN 04 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo dapat diklasifikasi dalam 2 klasfikasi yaitu sumber belajar dalam ruangan dan sumber belajar di luar ruangan. Jenis sumber belajar dalam rauangan di SDN 04 Batudaan Pantai berupa buku Pembelajaran,media Pembelajaran, Alat Pembelajaran Seni dan Alat Pembelajaran Olah Raga. Sumber belajar di luar yaitu taman Sekolah, Kebun Sekolah Kolam Sekolah dan lapangan olah raga. Disarankan bagi kepala sekolah agar dapat meningkatkan peran dalam mengelola sumber belajar yang ada disekolah baik, sedngkan bagi guru disarankan dapat meningkatkan pengetahuan dan keteranpilan dalam menetapkan dan memilih lingkungan sebagai sumber belajatr bagi siswa Bagi siswa disarankan dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar sesuai dengan materi yang dipelajrari sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran bukan hanya bersifat konsep dan teori tetapi lebih diarahkan pada pembelajaran nyata dan kontekstual sehingga menumbuhkan lifeskill siswa.
References
Agustia. 2012. Pemanfaatan Media Dan Sumber Belajar. Jakarta: Sketsa Aksara
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: Diva Press.
Djuanda.Dadan.2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan.Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Mulyasa E. 2007. Menjadi Guru Profesional.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nugraha, Ali. 2013. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta. Kencana.
Rahmat Abdul, 2012. Sosiologi Pendidikan. Gorontalo: Ideas Publishing
Sutiko dan Faturrahman. 2009. Pengelolaan Sumber Belajar. Bandung. Sinar Baru: Alesindo
Syaifurahman, Tri Ujiati. 2013. Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta Barat: PT. Indeks.
Talajan Guntur. 2012. Menumbuhkan Kreativitas Dan Prestasi Guru. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Uno, Hamzah B. M.Pd. 2007. Profesi Pendidikan. Jakarta :Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B. 2012. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineke Cipta..
http://sumsel.kemenag.go.id/file/dokumen/PENGAMBANGANSUMBERBELAJAR.pdf.Diakses 14 Oktober 2021.
http://sweetyhome.wordpress.com/2008/06/20/pemanfaatan-sumber- belajar/.Diakses 9 Oktober2021.
http://www.grasindo.co.id/index.php?mib=buku.sumber-belajar.detail&id=218. Diakses 14 Oktober 2021.