PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN GERAKAN LITERASI DI SD UHAMMADIYAH BANTUL KOTA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jpdsh.v1i3.1164Keywords:
Peran Guru, Gerakan Literasi, Kota YogyakartaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : peran guru dalam mengoptimalkan gerakan literasi di SD Muhammadiyah Bantul Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yakni guru, kepala sekolah, pustakawan, dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dengan model Miles.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah memberikan pelayanan maksinal dalam gerakan literasi. Peranan guru dalam mensukseskan gerakan literasi ini yakni : 1). guru berperan sebagai Peneliti Ideal Literasi, dimana guru berupaya untuk melakukan riset mengenai berbagai ilmu pengetahuan sehingga literasi bukan hanya untuk siswa namun juga guru, dan guru akan semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya ; 2). Guru Sebagai teladan dalam Kegiatan Literasi, yakni guru senantiasa rajin membaca dan menganalisis materi bacaan bersama dengan siswa ; 3). Guru sebagai motivator dan fasilitator dalam gerakan literasi yakni guru selalu memotivasi siswa nya untuk rajin membaca dan menulis apa yang telah dipahaminya. Peran guru di SD Muhammadiyah Bantul Kota harus terus di optimalkan, agar gerakan literasi di sekolah dapat senantiasa berjalan dengan maksimal.
References
Anderson, Lorin W. A Taxonomy For Learning, Teaching, and Assesing, A Revision of Bloom"s Taxonomy Of Education Objective. Pearson Education Group, n.d.
Ansyori, H. R. 2016. “Menumbuhkan Minat Baca Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”. http://imadiklus.com/menumbuhkan-minat-baca-sebagai-upaya-meningkatkan-kualitas-sumber-daya-manusia/. Diunduh tanggal 10 Juli 2021
Cresswell, J. W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and MixedMethods Approaches. Los Angeles: Sage Publications.
Kemendikbud. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Retrieved from http://dikdas.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2015/10/Permendikbud-No-23-Tahun-2015.pdf
Haryanti, 2011. Meningkatkan Budaya Baca. http://www.triniharyanti.id/2011/09/meningkatkan-budaya-baca.html. Diunduh tanggal 10 Juli 2021
Triyanto, Fuzi Afiza Fauziyah, and Muhammad Tesar Hadi. 2019. Bahasa Sebagai Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jurnal Salaka volume 1, No. 1
Surangangga. 2017. Mendidik Lewat Literasi Untuk Pendidikan Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu volume 3 nomer 2.
Umar Mansur. (2019). GEMPUSTA: Upaya Meningkatkan Minat Baca. Disajikan pada Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia II (Narasi II) Himaprodi FBS UNM 2019 Tanggal 16–17 November 2019, Menara Phinisi UNM Makassar
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan 1 (1)
Widodo, S. (2015). Membangun Kelas Literat Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Siswa Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan.
Sri Agustin , bambang eko. 2017. Gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan budaya baca di SMA Negeri 1 Geger. Jurnal Linguista, Vol.1, No.2, Desember 2017, hal 55 - 62 ISSN (print): 2579-8944; ISSN (online): 2579-9037
Zamroni, 2011. Dinamika Peningkatan Mutu. Yogyakarta : Gavin Kalam Utama :