PEMBINAAN PENYUSUNAN ADMINISTRASI PENDIRIAN PENDIDIKAN KESETARAAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH ANWARUL HASANIYYAH KABUPATEN TABALONG
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i5.882Keywords:
Pembinaan, Pendidikan Kesetaraan, AnwahaAbstract
Pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) telah beroperasi secara sah sejak tahun 2016 dengan visi tafaqquh fiddin dan berniat mengembangkan pendidikan formal tanpa menurunkan kuantitas dan kualitas pelajaran kitab kuning, sehingga diputuskan membuka Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesntren Salafiyah (PKPPS) Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) jenjang Ula (SD), Wustha (SMP), Ulya (SMA) yang berada dibawah naungan Kementerian Agama.
References
(1) Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, (Semarang: Aneka Ilmu, 2003), hlm. 4.
(2) Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang: Toha Putera, 1999) hlm. 434.
(3) Asmara Bakti. Analisis Kebijakan Pendirian Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabupaten Aceh Selatan. Masters thesis, UNIMED. 2017
(4) Mayya dkk. Analisis Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi Pada Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol. 26 (1).2019. https://ejournal.upi.edu/index.php /JAPSPs/article/view/19853
(5) Baginda et al. 2020. Analysis of Smartphone Use Policy Case study in SMA Negeri Subulusalam. Proceedings of the 5th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2020) https://doi.org/10.2991/assehr.k.2 01124.053
(6) Onisimus Amtu. Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. 2011. hlm 33
(7) Edwards III George C. 2003. Implementing Public Policy. Jakarta. hlm 154
(8) Sipayung. 2018. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreativitas Guru Di SMA St. Maria Medan. School Education Journal PGSD FIP Unimed. Vol 8(2). https://jurnal.unimed.ac.id/2012/i ndex.php/school/article/view/982 9
(9) Hasibuan et al. 2019. Analysis of PDDB Online Implementation Policy (Case study at the Sunggal Branch of the North Sumatra Provincial Education Office). Proceedings of the 4th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2019). https://www.atlantispress.com/proceedings/aisteel19/125928
(10) Akbar dan Anggaraini FD. “Teknologi dalam Pendidikan: Literasi Digital dan Self Directed Learning pada Mahasiswa Skripsi”. Jurnal Indigenous 2, no. 1, (2017), h. 28-38
(11) Syahrani dkk, Guru Masa Kini:Guru Era Digital, (Amuntai: STIQ Amuntai, 2020), h. 1
(12) Syahrani, “Evidensi Administrasi dan Manajemen Pendidikan.” Tarbawi 6, no. 2 (Juli-Desember 2018): 1-8
(13) Syahrani, “Manajemen Kelas yang Humanis.” Alrisalah 14, no. 1 (Januari-Juni 2018): 57-74
(14) Syahrani, “Manajemen Pendidikan dengan Literatur Qur’an.” Jurnal Ilmiah Keagamaan Pendidikan dan Kemasyarakatan 10, no. 2 (2019): 7
(15) Syahrani, Efulgensi Kemandirian Desa, (Bandung: Jatidiri, 2017), h. 4
(16) Syahrani, Evidensi Dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan, (Ponorogo: Myria Publisher, 2018), h. 84
(17) Syahrani, Humanisasi Dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Global Press, 2017), h. 5
(18) Syahrani, Idealisme Manajemen Pendidikan, (Bandung: Asrifa, 2017), h. 3