PEMBENAHAN ADMINISTRASI DALAM MANAJEMEN PONDOK PESANTREN ANWARUL HASANIYYAH KABUPATEN TABALONG
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i5.881Keywords:
Pembenahan Administrasi, Manajemen Pesantren, AnwahaAbstract
Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) yang memulai pendidikan dari TPA saat awal didirikan dan terus berkembang dengan visi tafaqquh fiddin sehingga mendapatkan izin operasional pondok pesantren pada tahun 2016 masih banyak mengalami kendala dalam menangani administrasi yang harus dipenuhi sebagai konsekuensi dari terdaftarnya secara sah pesantren tersebut di pemerintahan.
References
(1) M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran,(Lombok: Holistica, 2013), hlm.3-4
(2) Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, (Semarang: Aneka Ilmu, 2003), hlm. 4.
(3) Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang: Toha Putera, 1999) hlm. 434.
(4) http://bayumusty.blogspot.com/2012/06/peran-administrasi-pendidikan-dalam.html
(5) Ushansyah, Pentingnya Administrasi Sekolah Untuk Kemajuan Pendidikan, Ittihad Jurnal Kopertais XI Kalimantan Vol 15 No 27, 2017, hlm. 13-22
(6) Syahrani dkk, Guru Masa Kini:Guru Era Digital, (Amuntai: STIQ Amuntai, 2020), h. 1
(7) Syahrani, “Evidensi Administrasi dan Manajemen Pendidikan.” Tarbawi 6, no. 2 (Juli-Desember 2018): 1-8
(8) Syahrani, “Manajemen Kelas yang Humanis.” Alrisalah 14, no. 1 (Januari-Juni 2018): 57-74
(9) Syahrani, “Manajemen Pendidikan dengan Literatur Qur’an.” Jurnal Ilmiah Keagamaan Pendidikan dan Kemasyarakatan 10, no. 2 (2019): 7
(10) Syahrani, Efulgensi Kemandirian Desa, (Bandung: Jatidiri, 2017), h. 4
(11) Syahrani, Evidensi Dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan, (Ponorogo: Myria Publisher, 2018), h. 84
(12) Syahrani, Humanisasi Dalam Administrasi dan Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Global Press, 2017), h. 5 Syahrani, Idealisme Manajemen
