MENINGKATKAN DAYA MATEMATIKA PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Studi eksperimen terhadap Peserta didik Kelas VII SMP Negeri 2 Manonjaya Tahun Pelajaran 2011/2012)
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i5.876Keywords:
Daya Matematika, Pembelajaran Kooperatif JigsawAbstract
Matematika adalah bahasa, sebab matematika merupakan bahasa simbol yang berlaku secara universal (internasional) dan sangat padat makna dan pengertian. Sebagai seni, dalam matematika terlihat adanya keteraturan, keterurutan dan konsisten, sehingga matematika indah dipandang dan diresapi seperti hasil seni. Sedangkan sebagai ratunya ilmu, matematika adalah bahasa, ilmu deduktif, ilmu tentang keteraturan, ilmu tentang struktur terorganisasikan dengan baik dan merupakan pelayan ilmu lainnya. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik dalam belajar adalah model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Tim MKPBM (2001:218) mengemukakan, “Pembelajaran kooperatif mencakupi suatu kelompok kecil, siswa yang bekerja sama sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau mengajarkan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya”. Dari pendapat tersebut jelas bahwa pembelajaran kooperatif menekankan pada sikap kebersamaan dari anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian dilaksanakan di SMP NEGERI 2 MANONJAYA pada kelas VII tahun pelajaran 2011/2012.Metode yang digunakan pada kajian ini adalah metode eksperimen.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan daya matematik peserta didik melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dilakukan pretes dan postes di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Soal-soal berupa materi segitiga dan segiempat terdiri dari 8 buah soal berbentuk uraian untuk mengungkap daya matematik peserta didik.
References
Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, C. Asri (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahar, Ratna Willis.(2011). Teori-Teori belajar dan pembelajaran, Jakarta: Erlangga
Nurkamilah, Milah (2010). Meningkatkan kemampuan daya matematik siswa melalui model pembelajaran konstruktivisme. Skripsi UNSIL: Tidak diterbitkan
Hermanto, Redi, Satya Santika (2011). Aplikasi Microsoft Office EXCEL 2007 dalam Pengolahan Data Statistik. (Pelengkap Bahan Perkuliahan Program Komputer Matematika pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL). Tasikmalaya : Tidak Diterbitkan.
Isjoni. (2011). Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA
Lie, Anita (2008). Cooperative learning. Jakarta : Gramedia
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Between Mathematies Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics : A possible hidden variabel in diagnostis prete score. [online]. Tersedia : http: // www. Physicseducation. Net.
Nurdin,Hasan (2005). Belajar Aktif Matematika untuk SMP dan MTs. Kelas VII.Surabaya: Tropodo Jaya Lestari
Ratnaningsih,Nani.(2008a). Berbagai Keterampilan Berfikir Matematik, Disertasi Universitas siliwangi. Tasikmalaya: tidak diterbitkan
Russefendi, E.T. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung : Tarsito.
Russefendi, E.T. (1993).Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Dikti.
Sandjaja, B dan Albertus Heriyanto. (2011). Panduan Penelitian. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
Slavin, R.E.(2010). Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumarmo, Utari. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Sumarmo, Utari. (2006). Berfikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru.FMIPA.UPI. Tidak diterbitkan.
Sulistiyono, Enny.(2005). Perbedaan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran konvensional.[Online]. Tersedia: http// elearning.unesa.ac.id/tag/contoh-skripsi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. [20 maret 2012]
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tim MKPBM.(2001).Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA
Trianto, (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wahyudi.(2010).Sikap..[Online].Tersedia:http://pembelajaranmatematika.webnode.com/news/sikap/
Widaningsih, Dedeh. (2010a). Evaluasi Pendidikan Matematika Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Pelengkap Bahan Perkuliahan Evaluasi Pendidikan Matematika pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL). Tasikmalaya : Tidak Diterbitkan.
Widaningsih, Dedeh. (2010b). Perencanaan Pembelajaran Matematika. Bandung: RIZQI PRESS.
Wijayanti, Erny.(2005). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pokok bahasan sistem persamaan linier dengan dua peubah. [Online]. Tersedia: http//www.pustakaskripsi.com/meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. [20 maret2012]
