PENGGUNAAN METODE SQ3R SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DISKRIPSI PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI MTSN 1 LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i4.698Keywords:
Membaca, Survei, bertanya, mengutarakan, mengulang kembaliAbstract
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dalam bahasa Indonesia siswa dengan menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas IX MTs Negeri 1 Lombok Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX Di MTs Negeri 1 Lombok Barat yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini difokuskan pada penerapan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan metode SQ3R (Survey, Question, Reading, Recite, Review) dengan menerapkan dua siklus tindakan, masing-masing tindakan terbagi atas empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan evaluasi. Data diperoleh dengan teknik pengamatan, catatan lapangan, wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitaif. Kriteria keberhasilan penelitian dilihat dari adanya perubahan- perubahan ke arah perbaikan, baik terkait dengan guru maupun siswa. Peningkatan kemampuan membaca pemahaman dalam bahasa Indonesia pada siswa kelas IX MTs Negeri 1 Lombok Barat dilakukan dengan metode SQ3R yaitu metode membaca dengan menerapkan langkah- langkah seperti mensurvei, bertanya, membaca, mengungkapkan kembali, dan meninjau serta mengecek kembali kebenaran pemahaman. Metode pembelajaran reading comprehension ini mempermudah guru membantu siswanya dalam memahami teks bacaan sehingga siswa lebih bergairah dan bersemangat dalam menghadapi pelajaran bahasa Indonesia. Peningkatan tersebut tergambarkan pada peningkatan skor rata- rata pada setiap aspek penilaian. Skor rata-rata kemampuan membaca pemahaman bahasa Indonesia sebelum diberikan tindakan yaitu 27,64,
References
Anderson, Scarvia B.et.al. (1981).Encyclopedia of Educational Evaluation.San Francisco: Josso Bas Publisher
Burton, S.H. 1982. Mastering English Language.Hongkong: The Mac Millan Press LTD
Crisco, Betty, L.Gee. Thomes C. 1984. Content Reading:A Diagnostic/ Prescriptive Approach. Englewood Cliffs:Prentice Hall.Inc
Finnachiro, Mary dan Brumfit, Christopher. 1983. The Functional-Notional Approach from Theory to Practice. New York: Oxford University Press
Harras, Kholid dan Lilis Sulistianingsih. 1997. Materi Pokok Membaca 1. Jakarta: Universitas Terbuka
Heillman, Arthur W. 1972. Principles and Practices of Teaching Reading. Columbus: Charles E Merill Publishing Company
Jayati, Siti Sri. 2005. Upaya Peningkatan Kompetensi Menulis Wacana Eksposisi dan Argumentasi Peserta didik Kelas II SMP N 1 Pleret dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. Tesis S-2. Yogyakarta: Paska Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Madya, Suwarsih. 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta
Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE
Rabia, Edra. 10 pengertian observasi menurut para ahli. Diakses dari: https://blog.ruangguru.com/10-pengertian-observasi-menurut-para-ahli, pada tanggal 5 Oktober 2018, pukul 23:30 Wita.