TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM NOVEL CALABAI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i3.500Keywords:
Tindak Tutur, Asertif, Novel, Pragmatik, CalabaiAbstract
Penelitian ini bertujuan memetakan wujud tindak tutur asertif yang digunakan dalam novel Calabai karya Pepi Al-Bayqunie. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan dalam sebuah novel yang mengandung gejala tindak tutur. Data tersebut bersumber dari sebuah novel yang berjudul Calabai karya Pepi Al-Bayqunie. Novel dengan ketebalan 383 halaman ini ditulis berdasarkan kisah nyata bissu yang ada di Kabupaten Pangkep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 wujud tindak tutur asertif dalam novel Calabai karya Pepi Al-Bayqunie, yaitu menyatakan, memberitahukan, menyarankan, mengumumkan, menegaskan, menuntut, melapor, menyangkal, membantah, menyanggah, mengisyaratkan, membual, mengeluh, mengklaim. Di antara semua wujud tuturan tersebut, tuturan memberitahukan yang paling banyak ditemukan.
References
Aminudin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: Yayasan Asah Asih Aspuh.
Bin-Tahir, S.Z., Tenriawali, A.Y., Umanailo, M.C.B., Hasyim, M., Latjuba, A.Y., Abbas, A. 2021. Designing English Teaching Model at the Remote Area Schools of Maluku in Covid-19 Pandemic Situation. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 2021, 3933–3939
Cummings, Louis. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektof Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2012. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Davies, Sharyn Graham. 2017. Keberagaman Gender di Indonesia (Pemerjemah: Santi Hendrawati dan Catharina Indirastuti). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Goldstein, K. (2003). Language and Language Disturbance. New York: Grune and Straton.
Kurniawan, M. A., Usman, M., Iswary, E. 2019. Kearifan Ekologis dalam Leksikon Bahasa Rimba Di Hutan Bukit Duabelas Jambi: Kajian Ekolinguistik. Jurnal Ilmu Budaya, 7 (1), 30-42
Leech, G.N. 1993. Prinsip-prinsp Pragmatik (M.D. D Oka: terjemahan) Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Priyo, B,J, 2012. https://nationalgeographic.grid.id/read/13282571/bissu-pendeta-agama-bugis-kuno-yang-kian-terpinggirkan. Diakses Tanggal 19 April 2021 Pukul 22.00 WITA.
Purwaningsih, 2017. Transgender dalam Novel Calabai Karya Pepi-Albayqunie: Kajian Identitas. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta Timur, Indonesia
Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.
Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Syahrir, N. 1996. Sere Bissu; Sebuah Ritual Adat Masyarakat Segeri Mandalle Sulawesi Selatan, Fungsinya Dahulu dan Kini. Tesis: Program Pengkajian Seni Pertunjukan Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora UGM.
Trianto, Medi. 2003. Di Sini Ia Terhormat dalam http ://wap. Indosiar. com, diakses 21 April 2021.
Vanio, 2015. http://vaniojankjank.blogspot.com/2015/02/apa-itu-pragmatik.html. Diakses tanggal 17 April 2021 Pukul 22.15 WITA.
Vanderveken, Daniel. 1990. Meaning and Speech Act. Berlin: Cambridge University Press.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wiedarti, Pangesti. 2005. Menuju Budaya Menulis, Suatu Bunga Rampai. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Wijana, I Dewa Putu. 2010. Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.
Yauri, A.M. 2008. Bissu Gaul: Reinvensi Budaya Kelompok Bissu di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dalam Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yudiono, K.S. 1986. Telaah Kritik Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.
Yule, George. 2006. Pragmatik. (terjemahan: Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.