PENERAPAN ICE BREAKING DALAM PENUMBUHAN MOTIVASI BELAJAR PADA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH GUPPI CININI INDRAMAYU
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v2i2.3612Keywords:
Ice Breaking, Learning Motivation, Learning Outcome.Abstract
This research was carried out because of a sense of boredom when learning became monotonous because many students are not focused on learning and needed a short-lived entertainment to foster a spirit of learning. This study aims to get the results of the application of ice breaking to learning and find out whether ice breaking can motivate students in learning thus Teaching and Learning Activities (KBM) become active and fun. This study used qualitative research and simulation approaches. Data collection techniques were carried out in 4 ways, namely: 1) observation, 2) interviews, 3) tests, and 4) documentation. The objects of this research were ice breaking and students. Mathematics is a subject in this research therefore; it makes pre-test and post-test data collection. Based on the results of the application of ice breaking in growing motivation to learn, in this study showed an increase in the value of the average assessment of the first question of 61.90 and the second assessment of 72.62 with an increase in value of 10.72. This means that ice breaking can foster student-learning motivation in class V MI GUPPI Cinini, so it is beneficial for teachers to overcome monotonous classes.
References
Abi, R. H. 2018. 100 Ice Breaker For Teaching. Jakarta: Guepedia.
Agustina, N. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepublish.
Albi Anggito, J. S. 2018. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA.
Az-Za'balawi, S. M. 2007. Pendidikan Remaja antara Islam dan Ilmu Jiwa. Jakarta: Gema Insan Press.
Bahasa, P. P. 1993. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: GRASINDO.
Bahruddin. 2004. Paradigma Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Batista, Y. 2012. Games Indoor-Outdoor Paling Gress dan Trik Modifikasi. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.
Dayana, I. 2018. Motivasi Kehidupan: Menjalani proses kehidupan untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jakarta: GUEPEDIA.
Dergibson Siagian, S. 2006. Metode Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dimyati, J. 2013. Metodelogi Penelitian Pendidikan Dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: KENCANA.
Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Efendi. 2016. Konsep Pemikiran Edward L. Trondlike Behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak. Jakarta: Guepedia.
Endra, F. 2017. Pedoman Metodelogi Penelitian. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Firdaus, F. Z. 2018. Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Fitrah, L. 2017. Metodelogi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.
Hamalik, O. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Helaluddin, H. W. 2019. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori Dan Praktik. Jaffray: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Hermawan, I. 2019. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methode. Kuningan: Hidayatul Quran Kuningan.
Husamah, Y. P. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Irawati, I. 2017. Guru Muslim Abad 21. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ismail Nurdin, S. H. 2019. Metodelogi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendikia.
Koesoema, D. 2009. Pendidik Karakter di Zaman Keblinger: Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidik Karakter. Jakarta: Grasindo.
Kristanto, V. H. 2018. Metodelogi Penelitian: Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Mamik. 2014. Metode Penelitian Kesehatan. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Moloeng, L. J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Cetakan ke 30. Bandung: Remaj Rosda Karya.
Muliawan, J. U. 2014. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Pepen Supendi, N. H. 2008. FUN GAME: 50 Permainan menyenangkan di indoor dan outdoor. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rahayu, M. 2007. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Rukin. 2019. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia.
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: KENCANA.
Saeful Zaman, D. R. 2010. Games Kreatif Pilihan Untuk Meningkatkan Potensi Diri Dan Kelompok. Jakarta: GagasMedia.
Said, M. 2010. 80+ Ice Breaker Games - Kumpulan permainan Pengunggah Semangat. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Sani, F. 2016. Metodelogi Farmasi Komunitas dan Eksperimental. Yogyakarta: Deepublish.
Setiawan, A. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Sunarto. 2012. Ice Breaker Dalam Pembelajaran Aktif. Surakarta: Cakrawala Media.
Sunaryo. 2002. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Suryoharjuno, K. 2011. 100+ Ice Braker Penyemangat Belajar. Surabaya: Ilman Nafia.
Suwartono. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
Tjandra, H. S. 2004. Motiv-8 Koleksi Motivasi untuk Karir dan Kehidupan yang Lebih Baik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Basri, H. 2018. Kemampuan Kognitif Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Ilmu Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar. Penelitian Pendidikan Vol 18 No. 1 Hlm. 5
Hijriati. 2016. Tahapan Perkembangan Kognitif Pada Masa Early Childhood. Penelitian Pendidikan Vol. 1 No. 2 Hlm. 42
Bujuri, Din Andesta. 2018. Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar. LITERASI Vol. 9 No. 1 Hlm. 47.
Ayu N. K., Dedy H. A. 2014. Penerapan Ice Breaking (Penyegar Pembelajaran) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA (Skripsi). Metro: Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Muhammadiya Metro.
Erma R., Muhammad A., Halida. 2015. Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Ice Breaker (Skripsi). Sanggau: Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP, UNTAN.
Nining E. S. 2018. Tipe-tipe Ice Breaking yang Digunakan Guru dalam Proses Pembelajaran Fiqih (Skripsi). Mataram: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram.
