Komunikasi Simpang Siur Pada Asesmen Nasional: Kasus Literasi dan Numerasi di Tingkat Dasar
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i12.2764Keywords:
Asesmen Nasional, Literasi, NumerasiAbstract
The weakening of interest in reading and counting students in MI/SD made the government change UN to AN. The change of policy gave rise to a confusion of information on the division of tasks in its implementation. This study aims to analyze the preparation, implementation and evaluation of national assessments in improving literacy and numeracy at the basic level. The research was carried out before and after the national assessment in the fifth grade from June to January 2021-2022. The method used is descriptive qualitative. The primary data used is the education system law number 17 of 2021 concerning the functions and objectives of national education. The secondary data is an interview with the national assessment admin of Karangrejo District, Tulungagung Regency and the teachers who carry out the national assessment in their respective schools. Samples were taken by random random sampling. The results of the study were the fear of the teachers in implementing AN because the school did not have adequate infrastructure, the confusion of the speaker in the preparation of internet data made the proctor prepare all the equipment himself when the implementation of AN was carried out and the evaluation that was not yet understood by the teachers caused a confusion of information related to the benefits of holding a national assessment.
References
Ahmad. (2022). “Pemantauan Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Sekolah Dasar Binaan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 9(2): 35
Aisyah, H., Zaqiah, Q. Y., & Supiana, A. (2021). “Implementasi Kebijakan Asesmen Kemampuan Minimum (AKM): Analisis Implementasi Kebijakan AKM”. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 1(2): 128
Arifin, S., Abidin, N., & Al Ansori, F. (2021). “Kebijakan Merdeka Belajar dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Desain Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 7(1): 65-78
Ginting, E. S. (2020). “Penguatan Literasi di Era Digital”. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2019 Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society: 37
Habibi, Wahyono, U., & Haerudin. (2013). “Penyajian Fenomena Kontekstual Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Kalor Pada Siswa Kelas X_BSMA Negeri 1 Marawola”. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT),1(1):12
Johar, R. (2012). “Domain Soal PISA untuk Literasi Matematika”. Jurnal Peluang, 1(1):32
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). “Materi Pendukungh Literasi dan Numerasi”, Jakarta: Gerakan Literasi Nasional: 2
Khadijah & Amelia, N.(2020). “Asesmen Perkembangan Kognitif Anak Usia 506 Tahun”. Al Athfal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1):71
Marhaeni, A. A. I. N., & Artini, L. P. (2015). “Asesmen Autentik dan Pendidikan Bermakna: Implementasi Kurikulum 2013”. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1):501
Meriana, T., & Murniarti, E. (2021). "Analisis Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum". Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2):110
Muta’ali, J. A. (2020). “Opini Masyarakat Tentang Asesmen Nasional Sebagai Pengganti Ujian Nasional (Studi Kasus Terhadap Masyarakat Awam dan Masyarakat Intelektual)”. ACADEMIA:Accelerating the world’s research: 1-7
Morissan. (2012). "Metode Penelitian Survei". Jakarta,Kencana: 233
Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). “Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan Persepsi Calon Guru”. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(1):172-179
Nugraha, M. S., Supriadi, U., & Anwar, S. (2014). “Pembelajaran PAI Berbasis Media Digital (Studi Deskriptif Terhadap Pembelajaran PAI di SMA Alfa Centauri Bandung”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1): 55
Patriana, W. D., Sutama & Wulandari, M. D. (2021). “Pembudayaan Literasi Numerasi untuk Asesmen Kompetensi Minimum dalam Kegiatan Kurikuler pada Sekolah Dasar Muhammadiyah”. Jurnal Basicedu, 5(5): 3414
Purwati, P. D., Faiz, A., Widiyatmoko, A., Ngabiyanto & Maryatul, S. (2021). “Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas Jenjang Sekolah Dasar Sarana Pemacu Peningkatan Literasi Peserta Didik”. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 19(1):13-24
Pratiwi, D. E., Utami, T. M., Korneliya, B., Rafiadzkay, M. Z., & Aini, S. Q. (2021). “Tingkat Literasi Digital Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang Pada Pembelajaran Daring”. Journal Of Education and Technology, 1(1): 31
Qodriyatun, Z., Muqowwim & Radjasa. (2020). “Menanamkan Tradisi Membaca Pada Siswa Madrasah Menurut Pandangan KH. Wahid Hasyim dalam Menjawab Tantangan Era Industri 4.0”. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2): 269
Raini, A.,Khodijah, N., & Suryana, E. (2022). “Analisis Kebijakan Tentang Pedagogie dan Penilaian Pendidikan (AKM = Asesmen Kompetensi Minimum, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar)”. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 9(1):132
Rohim, D. C., Rahmawati, S., & Ganestri, I. D. (2021). “Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar”, Jurnal Varidika, 33(1): 54-62
Rijoly, H. M., & Patty, J. (2021). “Pemahaman Penerapan AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) Bagi Guru –Guru di Kec.Salahutu Kab. Maluku Tengah”. GABA-GABA: Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni, 1(2): 49
Suyadi. (2016). “Perencanaan dan Asesmen Perkembangan Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK/RA) di Daerah Istimewa Yogyakarta), GOLDEN AGE:Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(1):72
Sari, A., Daulay, S., Putri, Y. Y., & Epriani, P. (2020). “Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 dalam Perspektif Guru SMA di Kota Tebing Tinggi”. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tema Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Guna Mendukung Merdeka Belajar Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society: 213
Sani, R. A. (2021). “Pembelajaran Berorientasi AKM: Asesmen Kompetensi Minimum”. Bumi Aksara: 2
Suragangga, I. M. N. (2017). “Mendidik Lewat Literasi untuk Pendidikan Berkualitas”. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2): 155
Sujadi, I. (2022). “Inovasi Pembelajaran Matematika yang Menguatkan Literasi dan Numerasi untuk Mendukung Profil Pelajara Pancasila”. Prosiding MAHASENDIKA: 1-13
Simatupang, N. I., Sitohang, S. R. I., Situmorang, A. P., & Simatupang I. M. (2020). “Efektivitas Pelaksanaan Pandemi Covid-19 dengan Metode Survey Sederhana”. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(2): 199
Setyaningsih, R., Abdullah, Prihantoro, E., & Hustinawaty. (2019). “Model Penguatan Literasi Digital Pemanfaatan E-Learning”. Jurnal ASPIKOM, 3(6):1203
Syaifuddin, A., & Wijayanto, A. (2021). “Bagaimanakah Google Classroom dan Grup Whatsapp Terhadap Keterampilan Berfikir Kritis”, Sinkesjar: Inovasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Penguatan Merdeka Belajar di Masa Pandemi:50
Tanjung, R., Hanafiah, Arifudin, O., & Mulyadi, D. (2021). “Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar”. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(4): 296
Website resmi Sekertariat Kabinet pada Sabtu, tanggal 10 Oktober 2020 dalam buku Farid, M. M. (2020). “Pergeseran Paradigma Ujian Nasional ke Asesmen Nasional pada Masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim A. Makarim”, PT. Nasya Expanding Management:117
Winata, A., Widiyanti, I, S. R., & Cacik, S. (2021). “Analisis Kemampuan Numerasi dalam Pengembangan Soal Asesmen Kemampuan Minimal pada Siswa Kelas XI SMA untuk Menyelesaikan Permasalahan Science”. Jurnal Educatio, 7(2):499
Zain, M S., & Putra, D. S. (2020). “Analisis Lingkungan Belajar: Metode Mengajar, Kurikulum Fisika, Relasi Guru dengan Siswa dan Disiplin Sekolah”. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1): 30-41