UNSUR KEARIFAN LOKAL DALAM PENAMAAN PAGUYUBAN SENI REYOG SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN BAHASA JAWA KUNA

Authors

  • Alip Sugianto Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Nanang Cendriono Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Muhammad Lukman Syafii Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.53625/joel.v1i1.262

Keywords:

Kearifan Lokal, Bahasa, Reyog

Abstract

Nama merupakan identitas sosial sebagai penanda objek salah satunya adalah penamaan paguyuban Reyog Ponorogo. Sebagai kesenian tradisional, kesenian ini masih Mempertahankan pengunaan nama dengan Bahasa Jawa Kuna sebagai salah satu identitas budaya etnik Jawa Panaragan. Pengunaan nama tersebut salah satu yang melatar belakangi adalah kearifan lokal sebagai upaya pemertahanan bahasa Jawa Kuna. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan: (1) Mendeskripsikan jenis kearifan lokal apa saja yang melatar belakangi penamaan paguyuban Reyog Ponorogo (2) Mendeskripsikan makna yang terdapat dalam paguyuba Reyog Ponorogo (3) faktor apa saja yang melatar belakangi pemertahanan bahasa Jawa Kuna dalam penamaan Paguyuban Reyog. Data berupa nama-nama paguyuban Reyog yang diperoleh dari Dinas Pariwisata diambil secara purposif sampling dan wawancara serta interprestasi dengan mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini yang melatar belakangi faktor eksistensi pengunaan Bahasa Jawa Kuna dalam Paguyiban Reyog karena faktor mempertimbangkan kearifan lokal seperti kearifan lokasi kearifan historis kearifan kualitas kearifan pendidikan, kearifan harapan. Kearifan tersebut tercermin dibalik makna nama paguyuban Reyog dan bertahan dalam pengunaan Bahasa Jawa Kuna karena sikap masyarakat yang memiliki sikap primodialisme dan etnosentris positif sehingga nama pegunaan Bahasa Jawa Kuna masih bertahan dalam pengunaan nama paguyuban Reyog

References

Widodo, Sahid Teguh. Dkk. 2010. Nama Orang Jawa Kepelbagian Unsur dan Maknanya. Dalam Sari-Journal of the Malay World and ivilisation 28 (2) (2010) hal 259-277

Widodo, Sahid Teguh, dkk, 2012. Petangan Tradition in avanese Personal Naming Practice: An Etnolinguistik Study dalam Gema Online Journal of language Studies Volume 12 (4) November 2012

Wijana.I.D.P. 2016. Bahasa dan Etnisitas: Studi Tentang Nama-Nama Rumah Makan Padang. Dalam Masyarakat Linguistik Indonesia Volume 34, No 2

Asrumi. 2017. Mengungkap di Balik Makna Nama-nama Kuliner dan Implikasinya di Jember Jawa Timur. Dalam Internasional onferene on Eduation, Literature, and Art ICELA

Adinatha, G,J dkk. 2017. Variasi Bentuk Penamaan Badan Usaha Berbahasa Jawa Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa di Kota Semarang. Dalam Internasional Seminar on Language Mainteneance and Shift (Lamas)

Fasold, Ralph. 1984. Sociolinguisti of Society. New York. Basil Blakwell

Blanar Vincent. 2009. Proper Names In The Light of Theoritial Onomastis. Slowakia Matica Slovenska.

Bell, Roger, Trudgill. 1976. Sosiolinguistis: Goals Approachs and Problem. New York: St Martin Press

Rantoso, Riyadi. 2017. Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. Surakarta UNS Press

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Researh and Develompment. Bandung. Alfabeta

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Alip Sugianto, Nanang Cendriono, & Muhammad Lukman Syafii. (2021). UNSUR KEARIFAN LOKAL DALAM PENAMAAN PAGUYUBAN SENI REYOG SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN BAHASA JAWA KUNA. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.53625/joel.v1i1.262

Issue

Section

Articles