ANALISIS AKUNTABILITAS PERBANDINGAN TARIFINA-CBG’S DAN TARIF RUMAH SAKIT PADA TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG DENGAN PEMASANGAN STENT (PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENSI)DI RSI AISYIYAH MALANG
DOI:
https://doi.org/10.53625/joel.v1i9.2035Keywords:
Percutaneous Coronary Intervention, INA CBGs, accountabilityAbstract
Aisyiyah Islamic Hospital (RSIA) in Malang is a private hospital with C type that provides cardiac catheterization services with the installation of a Stent or Percutaneous Coronary Intervention (PCI). The payment system in the implementation of the National Health Insurance has been regulated that the payment pattern to advanced level health facilities used INACBGs. This study aims to analyze the accountability of the comparison of INA-CBG's rates and hospital rates for cardiac catheterization with stent placement. This research employs a qualitative approach and descriptive analysis. The study concluded that
thecost rates in handling of cardiac catheterization between INA CBGs and RSIA is different. Monitoring, implementing strict business plans and budgets, testing with Ratio Analysis and communicating in the Doctors in Charge of Cardiology Specialist forums are the keys to accountability.
References
Aulia, S. (2015). Cost Recovery Rate Program Jaminan Kesehatan. Jakarta: Program Vokasi Universitas Indonesia.
Aini, A. R. (2013). Optimalisasii cost recovery rate berdasarkan biaya satuan menggunakan metode activity costing. Jurnal adminsitrasi kesehatan indonesia, Vol.1 Nomor 2.
Burhan, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia.
Chang L danLan YW. 2010. Has the national insurance scheme improved hospital efficiency in taiwan ?identifying factors that affects its efficiency. African Journal of Business Management 4 (17):3752-3760
Cleverly, William. 1997. Essentials of Health Care Finance, Fourth Edition. Maryland: Aspen Publishers Inc.
Djuhaeni, Henni. 2009. JasaPelayanan di RumahSakitUmum Daerah (TeoridanPraktis.Pustaka UNPAD.
Dumaris, Hotma. (2015). AnalisisPerbedaanTarifRumahSakitdanTarif INA-CBG’s PelayananRawatJalan di RSUD BudhiAsih Jakarta tahun 2015.Vol 3 (1).
Edya, Fika. 2017. AnalisisPerbandinganTarif INA-CBGs denganTarifRumahSakitdan Cost Recovery Rate PasienRawatInapPeserta BPJS Kesehatan (StudiKasuspada RSUD dr. AchmadMochtarBukittinggi) (Thesis). Padang, UniversitasAndalas.
Gani, A. 1997. “Analisis Biaya Rumah Sakit(Pedoman-Pedoman Pokok Dalam Analisa BiayaRumah Sakit).” Disajikan Pada Pelatihan .Penyusunan Pola Tarif Rumah SakitPemerintah di lingkungan Ditjen Pelayanan Medik Tahun Anggaran 1996/1997. Cisarua: Bogor
Kemenkes-RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
LAN. (2000). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah : Moadul Sosialisasi sistem akuntabilitas Kinerja institut Pemerintah. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Mardiah. (2015). Cost Recovery Rate (CRR) Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG’s Berdasarkan Clinical Pathway pada Penyakit Arteri Koroner di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2015.JurnalAdministrasiRumahSakit. Vol. 2 (3).
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munawaroh,Siti.,Sulistiadi,Wahyu., Rachmad. (2019). JurnalManajemen Dan AdministrasiRumahSakit Indonesia (MARSI).Vol 3 (2).
Persi. (2020). White Paper: Optimalisasi Koding INA-CBGs untuk Prosedur Jantung Intervensi dan Invasive di Era JKN. Admin Persi, Vol-I.
Rahayu, S. (2017). Seputar pengertian BPJS Kesehatan. Jakarta: Grafindo .
UU, N. (2017). BPJS Kesehatan. Jakarta: UUD.
Rahayuningrum IO, Tamtomo DG, Suryono A. 2017. AnalisisTarifRumahSakitdibandingkandenganTarif Indonesia Based Groups padaPasienRawatInapPesertaJaminanKesehatanNasionaldengan di RumahSakit.Tersediapada: https://media.neliti. com/media/publication/176031-ID-none.pdf. Prosiding
Sari, RP. (2014). Perbandingan biaya riil dengan tarif paket ina-cbg’s dan analisi faktor yang mempengaruhi biaya riil pada pasien diabetes mellitus rawat inap jamkesmas di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Spread. 4 (1), 61–70.
Scwartz JB, Guilkey DK danRacelis R. 2002. Decentralization, allocative efficiency and healthcare service outcome in the philipines. Chapel Hill, NC. University of North California
Suhartoyo. (2018). Klaim Rumah Sakit Kepada BPJS Kesehatan Berkaitan Dengan Rawat Inap Dengan Sistem INA– CBGs. Administrative Law and Governance Journal, vol. 1, no. 2, pp. 182-195.
Thabrani, Hasbullah. 2011. Sistem Pembayaran Fasilitas Kesehatan. Dalam Hatta (ed.). PedomanManajemen Informasi Kesehatan diSarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Yuniarti E, AmaliadanHandayani TM. 2015. AnalisisBiayaterapipenyakit diabetes mellitus pasien JKN di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta- perbandinganterhadaptarif INA CBGs. JurnalKesehatan Indonesia. 04(3):43-56
