PERBANDINGAN MINAT REMAJA MEDAN AMPLAS MENDENGARSIARAN RADIO DIGITAL DAN RADIO KONVENSIONAL KISS FM
Keywords:
Minat, Perbandingan, Mendengarkan, Radio, Aspek KognitifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui minat remaja Medan Amplas antara mendengarkan siaran radio digital atau radio konvensional. (2) mengetahui dan membandingkan radio yang diminati remaja Medan Amplas dalam mendengarkan radio Kiss FM digital dan konvensional. (3) mengetahui apa saja aspek kognitif yang terdapat pada siaran radio Kiss FM baik secara Digital dan Konvensional yang terjadi pada remaja Medan Amplas.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Komparatif dengan menggunakan teori uses and gratification. Penelitian ini dilakukan pada remaja Medan Amplas. Data dalam penelitian ini didapat dari pembagian kuesioner kepada remaja yang berdomisili di Medan Amplas. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Minat remaja Medan Amplas lebih besar mendengarkan siaran radio konvensional daripada radio digital, (2) Remaja Medan Amplas lebih banyak mendengarkan radio Kiss FM pada saat “me” time, (3) Remaja Medan Amplas setuju bahwa radio lebih sekedar hiburan, (4) Aspek-aspek kognitif ditemukan dalam siaran Radio Kiss FM. Diantaranya adalah aspek Pengetahuan (knowledge), aspek pemahaman (comprehension), aspek aplikasi (application), aspek analisis (analysis), dan aspek sintesis (synthesis).
References
Azwar, Saifuddin. (2007). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Kota Medan (2020) Kecamatan Medan Amplas dalam Angka. Medan. Mandiri Lestari
Fajar Junaedi, Junaedi (2014) Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi. Kencana.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harliantara, Harliantara (2016) OnAir-Online Pnegantar Penyiaran Radio. Broadcastmagz Publisher.
Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Prosesional. Yogyakarta : LKIS. Morrisan, 2008.
Mufid, M. (2010).Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana
Romli, AsepSyamsyul M. (2009). Dasar - Dasar Siaran Radio Basic Announcing, Bandung: Nuansa.
Santrock. (2003)..Adolescence (terjemahan). Jakarta: Erlangga
Sarwono, S. W. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta: CV. Rajawali
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Ulber, Silalahi. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. JURNAL: Bowma, Cliff ,veroniqueAmbrosini.
Yulia, Wanda (2010). Andai Aku Jadi Penyiar, Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Richard West dan Lynn H. Tunner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Buku 1 Edisi 3, (Jakarta: Salemba Humanika, 2013), 105
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), 65
Baran, Stenley J dan Dennis K. Davis. 2010. Teori Ilmu Komunikasi Masaa : Dasar Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta : Salemba Humanika
Ardianto, Elvinaro dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2014)
Yasir. Pengantar Ilmu Komunikasi,(Pekanbaru: Pusat Perkembangan Pendidikan Universitas Riau, 2009)
Zan Pieter Herri dan Namora Lumongga. Pengantar Psikologi untuk Kebidanan, (Jakarta:PranadaMedia Group, 2010)
Anonymous. Company Profle KissFm diakses dari file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/KISS-FM-Company-Profile.pdf pada tanggal 17 Desember 2021 pukul 22.40