AGROEKOSISTEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT DESA DUAMPANUAE, KABUPATEN SINJAI

Authors

  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Agroekosistem, Kearifan Lokal, Lingkungan Hidup

Abstract

Agroekosistem merupakan kreatifitas manusia dalam memanfaatkan alam sekitar berupa hewan dan tumbuhan dalam memperoleh kebutuhan komsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya petani di Desa Duampanuae dalam memanfaatkan agroekosistem di lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam menunjang kebutuhan hidup dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam mengumpul data ialah observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori dan hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka mempertahankan aspek keberlanjutan lingkungan, maka para petani di Desa Duampanuae melakukan pengolahan lahan dengan mendasarkan pada sistem pengetahuan tradisional yang dipadukan dengan alat-alat moderen

Author Biography

Abdul Rahman, Universitas Negeri Makassar

Program Studi Pendidikan Antropologi

References

A. Febrianto, Antropologi Ekologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana, 2016.

M. Suparmoko, “Konsep Pembangunan Berkelanjutan Dalam Perencanaan Pembangunan Nasional dan Regional,” J. Ekon. dan Manaj., vol. 9, no. 1, pp. 39–50, 2020.

E. Barlian and U. Iswandi, Ekologi Manusia. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

F. Fios, “Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan-Sebuah Review,” J. Sos. Hum., vol. 12, no. 1, pp. 39–50, 2019.

S. Afiff, “Antropologi dan Persoalan Perubahan Iklim: Perspektif Kritis Ekologi Politik,” J. Antropol. Isu-isu Sos. Budaya, vol. 24, no. 1, pp. 109–118, 2022.

H. Washington and M. Maloney, “The need for ecological ethics in a new ecological economics,” Ecol. Econ., vol. 169, p. 106478, 2020.

B. IRAWAN, R. PARTASASMITA, N. Rahayu, T. Setiawati, and J. Iskandar, “Indigenous knowledge of bamboos by Naga community, Tasikmalaya District, West Java, Indonesia,” Biodiversitas J. Biol. Divers., vol. 20, no. 5, 2019.

C. Pelras, Manusia Bugis. Jakarta: Nalar, 2006.

R. Matheus, Pertanian Terpadu:: Model Rancangbangun & Penerapan Pada Zona Agroekosistem Lahan Kering. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

S. Fajriani and A. Novitasari, Strategi Manipulasi Agroekosistem. Malang: Universitas Brawijaya Press, 2020.

R. Evizal, T. Tohari, I. D. Prijambada, J. Widada, F. E. Prasmatiwi, and A. Afandi, “Pengaruh tipe agroekosistem terhadap produktivitas dan keberlanjutan usahatani kopi,” J. Agrotropika, vol. 15, no. 1, 2020.

R. Matheus, Skenario Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Deepublish, 2019.

A. A. K. Suardana et al., “Agro-Ekosistem: Manajemen Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Bijaksana.” Unhi Press, 2019.

N. Zaman et al., Ilmu Usahatani. Yayasan Kita Menulis, 2020.

M. Y. Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama, 2012.

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Rahman, A. (2023). AGROEKOSISTEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT DESA DUAMPANUAE, KABUPATEN SINJAI. JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 2(2), 1511–1522. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JISOS/article/view/5344

Issue

Section

Articles