PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU UNTUK MENGENTASKAN MASALAH SISWA DENGAN TEKNIK ASSOSIASI BEBAS DAN PLAY THERAPY DALAM KONSELING KELOMPOK DI UPTD SDN LEPELLE 1 KECAMATAN ROBATAL KABUPATEN SAMPANG
Keywords:
Profesionalitas guru, masalah siswa, teknik assosiasi bebas, play therapyAbstract
Pendidikan yang bermakna bukan pendidikan yang bisa mengantarkan siswa mendapatkan nilai ujian nasional yang tinggi melainkan pendidikan yang bisa memfasilitasi perkembangan kepribadian siswa seutuhnya. Konseling kelompok adalah ”Layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok. Sedangkan Assosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang. Assosiasi bebas dalam penelitian ini dilakukan secara tertulis. Selanjutnya yang di maksud dengan play therapy adalah terapi bermain untuk membantu anak yang memiliki masalah emosional, kecemasan karena stress, tekanan atau depresi. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Teknik assosiasi bebas membantu memudahkan siswa mengungkap masalah,masalah yang berhasil dihimpun oleh konselor melalui teknik assosiasi bebas yaitu, takut tidak naik kelas, dimarahi orang tua, takut pada guru, tidak mengerjakan tugas,tidak bisa konsentrasi dan dikompas teman. 2. Melalui kegiatan play therapy siswa menjadi senang,akrab, tidak canggung. Play therapy dilakukan sebelum, selama dan sesudah konseling kelompok. Jenis play therapy yang digunakan antara lain membuat menara, estafet bola,-korek api,-kacang atom, kucing mengejar tikus, kata berkait, tebak kata, strip three dll. 3. Pelaksanaak konseling kelompok pada siklus I masih ada siswa yg kurang komunikatif, dan ada siswa yang sudah menjalankan keputusan konseling tetapi masalah tidak selesai, ada yang belum menjalankan keputusan konseling dan ada yang menjalankan keputusan konseling dimana masalah terselesaikan tetapi timbul masalah baru, sehingga dalam konseling kelompok siklus II konselor melakukan mediasi dengan pihak penyebab masalah dan menggunakan teknik “Kursi Kosong” sehingga dalam konseling kelompok siklus II semua siswa sudah komunikatif dan masalah terselesaikan.Akhirnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik assosiasi bebas dan play therapy dalam konseling kelompok dapat membantu mengentaskan masalah siswa.
References
Aqib . Z, 2006. Penelitian Tindakan Sekolah.Bandung : Yrama Widya
Axline, Virginia. 2019 . Play Therapy. http://id.wikipedia.org/ wiki
Dinas pendidikan. 2006. Program Pengembangan Diri Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Dikmenum
-----------------------. 2002. Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi . Jakarta: Dikmenum
Firdha Kurnia Widyasari.2019 , Peranan terapi bermain: Media Indonesia com,
Freud, Sigmund.2019 . Assosiasi Bebas. http://id.Wikipedia.org/wiki
Kartini Kartono. 2003. Kamus Psikologi, Jakarta: Balai Pustaka
Moeloeng. 2004. Teknik Analisis Data dalam penelitian.
UTCbWed, 27 Feb 2008
Nani Sunarni.2008. Drama Sebuah alternatif Obyek Penelitian Bahasa,Jurnal
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling kelompok ( Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sudarsono. 1997. Kamus Psikologi, Jakarta: Rineka Cipta.
Zaenudin . 2019 . Pelayanan Konseling Dalam KTSP. Jakarta : P4TK
------------ . 2019 . Penelitian Tindakan Sekolah Dalam Pelayanan Konseling . Jakarta : P4TK.