REPRESENTASI MODERNITAS DALAM FILM JIHAD SELFIE KARYA NOOR HUDA ISMAIL: ANALISIS SEMIOTIKA FILM CHRISTIAN METZ
Keywords:
Terorisme, Jihad, Modernitas, Film Jihad SelfieAbstract
Isu terorisme selalu menjadi fokus utama yang diperhatikan di berbagai belahan dunia. Jika jihad tidak dimaknai secara komprehensif maka aksi radikal dan terorisme menjadi alat propaganda. Sementara kelompok yang menganggap dirinya “jihadis” seakan-akan meneguhkan pemahaman khalayak dengan mengubah pola penyebaran ideologi sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan generasi masa kini. Sayangnya, sebagian besar individu yang terpapar ideologi radikal berkedok jihad bukanlah masyarakat awam yang gaptek dan memiliki alasan kuat untuk bergabung. Film dokumenter Jihad Selfie dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana bentuk modernitas melalui fenomena terorisme masa kini yang dikemas secara menarik. Penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotika film Christian Metz ini mengungkapkan Bagaimana film Jihad Selfie merepresentasikan modernitas melalui hubungan antar tanda yang membentuk makna. Pemetaan delapan langkah Metz digunakan untuk membongkar struktur film yang khas yakni Autonomous Shot, Paralel Syntagma, Bracket Syntagma, Descriptive Syntagma, Alternate Syntagma, Scene, Episodic Sequence, Ordinary Sequence. Melalui modernitas terungkap 10 sintagma merepresentasikan modernitas dalam bentuk perilaku life satisfaction, life up to date, berfikir futuristik, berfikir rasional, berfikir matang.
References
Mubarok., Wulandari, Diah. (2018). Konstruksi Media dalam Pemberitaan Kontra Terorisme di Indonesia, Jurnal Informasi: Kajian Ilmu Komunikasi, Vol. 48, No 1.
Pinardi, Sigit. (2016). Kepala BNPT Ungkap Pola Rekrutmen Teroris Berubah karena Internet, Nasional Kompas, Selasa 6 September 2016. Diakses 30 April 2019
CNN Indonesia. Strategi Teroris Sebar Ideologi, Manfaatkan Media Sosial, Rabu 6 Juni 2018. Diakses 7 Mei 2019, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180605201506-20-303775/strategi-teroris-sebar-ideologi-manfaatkan-media-sosial
A Potrait of “Generation Next”, Pew Research Center, 9 januari 2007
Dimas Jarot Bayu. (2021). Jumlah Penggna Media Sosia di Dunia Capai 4,2 Miliar, 18 Februari 2021. Diakses 10 September 2022, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/18/jumlah-pengguna-media-sosial-di-dunia-capai-42-miliar
Nadira Farida Putri, Memahami Keterkaitan Antara Globalisasi dan Perkembangan Terorisme Melalui Film “Jihad Selfie”, Skripsi, S1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga
PS, Leonard, Alboin. (2016). Penggunaan Media Sosial Sebagai Eksistensi Diri, Skripsi, Ilmu Komunikasi: UNS.
Nurcholis Madjid, (1993). Beberapa Renungan Kehidupan Keagamaan untuk Generasi Mendatang, Ulumul Qur’an, No 1, Vol IV Tahun 1993
Sholihan. (2008). Modernitas Postmodernitas Agama, Semarang: Walisongo Press.
Rosida Maharani, Pengaruh Modernitas dan Literasi Ekonomi terhadap Perilaku Konsumsi Siswa Kelas XI IIS Sma Negeri 1 Talun, Jurnal Mahasiswa Unesa
Robert Stam, “beyond third Cinema: The Aesthetics of hybrity”. Dalam Anthony R. Guneratne & Wimal Dissanayake (eds). Rethinking Third Cinema. New York: Routledge. 200
Ike Desi Florina. (2014). Representasi Represi Orde Baru Terhadap Buruh (Studi Saluran Komunikasi Modern Christian Metz dalam Film Marsinah (Cry Justice), Jurnal of Rural Development, Volume V No. 2 Agustus.
Siti Sholihati. (2017) Islamic Communication Journal, Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017