PEMANFAATAN AKAR WANGI (vetiviera) dan BIPORI GUNA MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL WISATA AIR TERJUN RORO KUNING
Keywords:
Air Terjun Roro Kuning, Banjir, Biopori, Akar WangiAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan wisata kearifan local air terjun roro kuning di Kabupaten Nganjuk dan menganalisis strategi untuk mengembangkan daya tarik wisata air terjun roro kuning di Kabupaten Nganjuk. Pengambilan data dengan cara observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen yang dianalisis dengan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan kearifan wisata air terjun roro kuning di Kabupaten Nganjuk dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan wisata air terjun roro kuning. Hasil penelitian menunjukan (1) Deskripsi kearifan lokal wisata air terjun roro kuning di Kabupaten Nganjuk (2) Rencana strategi pengembangan daya tarik wisata air terjun roro kuning yakni dengan cara membuat bipori dan memanfaatkan akar wangi (vertiviera) selain itu juga mengembangkan serta memperbaiki berbagai komponen yang meliputi atraksi wisata, aksesibilitas, fasilitas, kelembagaan, dan pelestarian lingkungan untuk meningkatkan wisatawan ke air terjun di Desa Bajulan.
References
Rosyidie, A. (2013). Banjir: fakta dan dampaknya, serta pengaruh dari perubahan guna lahan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(3), 241-249.
Rubiantoro, E. A., & Haryanto, R. (2013). Bentuk keterlibatan masyarakat dalam upaya penghijauan pada kawasan hunian padat di kelurahan serengan-Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(4), 416-428.
Tangketasik, A., Wikarniti, N. M., Soniari, N. N., & Narka, I. W. (2012). Kadar bahan organik tanah pada tanah sawah dan tegalan di Bali serta hubungannya dengan tekstur tanah. Agrotrop, 2(2), 101-107.
Lela Lailatul, K., Kadarohman, A., & Eko, R. (2010). Efektivitas biolarvasida ekstrak etanol limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanoides) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, Culex sp., dan Anopheles sundaicus. J Sains dan Teknol Kim, 1(1), 59-65.
Karuniastuti, N. (2014). Teknologi biopori untuk mengurangi banjir dan Tumpukan sampah organik. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Miga