PENGARUH FERMENTASI TONGKOL JAGUNG DENGAN WINPROB TERHADAP KANDUNGAN BAHAN ORGANIK, ABU, DAN TOTAL DIGESTABLE NUTRISI

Authors

  • Bayu Ahmadi Nasution Program Studi Peternakan, Fakultas dari Sains Dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Warisman Program Studi Peternakan, Fakultas dari Sains Dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

Tongkol Jagung, Winprob, In Vitro, Bahan Organik, Abu, Dan Total Disgestable Nutrient

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fermentasi tongkol jagung dengan winprob pada waktu yang berbeda-beda terhadap kandungan bahan organik, abu, dan total disgetable nutrisi. Hipotesis penelitian ini adalah lama fermentasi tongkol jagung dengan winprob dapat berpengaruh positif terhadap kandungan, bahan organik, abu, dan total digestable nutrisi. Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut: P0 = Tongkol jagung tanpa fermentasi (kontrol), P1 = Tongkol jagung fermentasi 7 hari, P2 = Tongkol jagung fermentasi 14 hari, P3 = Tongkol jagung fermentasi 21 hari dan P4 = Tongkol jagung fermentasi 28 hari. Parameter yang diamati adalah analisis kandungan bahan organik, abu, dan total digestable nutrisi pada tongkol jagung yang terfermentasi dengan winprob. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik berbeda sangat nyata dengan nilai kandungan bahan organik (BO) tertinggi 92,90% (P1) dan nilai BO terendah 91,12% (P0). Kandunagn abu kelima perlakuan berbeda sangat nyata dengan nilai abu tertinggi 8,89% (P0) dan terendah 7,91% (P1). Sedangkan total digestable nutrisi pada tongkol jagung yang terfermentasi dengan winprob berbeda sangat nyata dengan nilai tertinggi 49,25% (P4) dan nilai terendah 40,68% (P0).

References

Ananda, S. (2021). Pengaruh lama inokulasi ampas sagu (Metroxylon sagu) dengan Aspergillus niger terhadap kandungan ADF dan NDF ampas sagu. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 10(1), 1–7.

Azahari, D. H., Suddin, A. F., Elizabeth, R., & Purba, H. J. (2019). Revitalisasi Manajemen Pakan Memenuhi Hmt Ruminansia. UNES Journal of Scientech Research, 4(1), 69–84.

Fernanda, A. S., Widanti, Y. A., & Kurniawati, L. (2017). Karakteristik stik vegetarian dengan substitusi tepung pisang tanduk (Musa paradisiaca formatypica) dan tempe sebagai sumber protein. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 2(2).

Mulia, D. S., Yulyanti, E., Maryanto, H., & Purbamartono, C. (2015). Peningkatan kualitas ampas tahu sebagai bahan baku pakan ikan dengan fermentasi Rhizopus oligosporus. Sainteks, 12(1).

Muni, Y. I., Lestari, G. A. Y., & Kleden, M. M. (2021). Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar Kulit Singkong Hasil Fermentasi EM4 Dengan Dosis Berbeda: Dry Matter, Organic Matter and Crude Protein of Cassava Hulls Fermented By Differet Level of EM4. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 3(2), 1390–1394.

Rahman, H., Sefaniyah, S., & Indri, A. (2018). Pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai Bahan Baku pembuatan Bioetanol. Jurnal Teknologi, 6(1), 1–10.

Ringgita, A. (2015). Estimasi kapasitas tampung dan potensi nilai nutrisi daun nenas di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar sebagai pakan ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3).

Seran, S. O. T., Oematan, G., & Maranatha, G. (2020). Pengaruh lama proses fermentasi tepung tongkol jagung menggunakan EM4 terhadap kandungan bahan kering, Bahan organik dan protein kasar. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 2(3), 1015–1021.

Suherman, S. P., Lamadi, A., & Manteu, S. H. (2023). Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Pakan dan Kompos di Desa Mustika Kabupaten Boalemo. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 432–439.

Downloads

Published

2025-02-05

How to Cite

Bayu Ahmadi Nasution, & Warisman, W. (2025). PENGARUH FERMENTASI TONGKOL JAGUNG DENGAN WINPROB TERHADAP KANDUNGAN BAHAN ORGANIK, ABU, DAN TOTAL DIGESTABLE NUTRISI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(9), 6897–6904. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9716

Issue

Section

Articles