TRANSFORMASI PERKEMBANGAN GAYA ARSITEKTUR ERA MODERNISME DI JAKARTA
Keywords:
Transformasi, Arsitektur, Modernisme, JakartaAbstract
Perkembangan gaya arsitektur Jakarta mencerminkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang terjadi di kota ini. Setiap fase menunjukkan bagaimana Jakarta mengadaptasi dan merespons tantangan zaman, sembari tetap mempertahankan identitasnya sebagai kota global dengan kekayaan budaya yang khas. Era modernisme di Jakarta adalah periode antara tahun 1960-an hingga 1980-an, di mana kota Jakarta mengalami transformasi besar dalam arsitektur, perencanaan kota, dan pembangunan infrastruktur. Periode ini dipengaruhi oleh modernisme global, sebuah gerakan arsitektur dan desain yang menekankan pada fungsi, kesederhanaan, dan penggunaan teknologi serta material modern seperti beton, baja, dan kaca. Pada periode ini, Jakarta mengalami pertumbuhan pesat sebagai kota metropolitan. Gaya arsitektur modern mulai dominan, dengan ciri khas desain yang lebih minimalis dan penggunaan bahan bangunan baru seperti beton, kaca, dan baja. Gedung-gedung tinggi mulai bermunculan sebagai simbol modernitas, seperti Menara Mandiri dan Plaza Indonesia. Kota ini mulai mengadopsi gaya arsitektur yang lebih global dan internasional, yang memberi kesan efisiensi dan fungsionalitas. Oleh karena itu dari Kota Jakarta Secara keseluruhan sebagai salah satu kota generator Era Modernisme yang sangat mempengaruhi kota-kota di Indonesia lainnya , banyak yang bsia dipelajari dan teliti untuk dikaji lebih dalam arsitektur Modernisme di Jakarta
References
Aquino, M. (2020, Februari 3). Ascending Jakarta’s Monas National Monument in Indonesia.
https://www.tripsavvy.com/ascending-jakartas-monas-national-monument-1629388
Esther, Noviola (2021, Desember 17)
Google Arts & Culture. (n.d.). The Construction of Monas.