HUBUNGAN KELUARGA SEBAGAI SUMBER INFORMASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN KARIES PADA REMAJA DI KABUPATEN JEMBER

Authors

  • Elyda Misrohmasari Faculty of Dentistry, Universitas Jember
  • Surartono Dwiatmoko
  • Ulrico Adnan Pamase
  • Ari Tri Wanodyo Handayani
  • Sulistiyani

Abstract

Pendahuluan: Fungsi tubuh dapat terganggu akibat kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik sehingga mengganggu aktivitas seperti bekerja dan belajar. Hal ini merugikan bagi tiap orang termasuk remaja. Remaja cenderung mudah terpengaruh oleh informasi kesehatan gigi dan mulut yang salah sehingga dapat mengurangi kualitas informasi yang mereka dapatkan. Permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami oleh remaja adalah karies gigi. Prevalensi karies pada remaja Indonesia adalah 72%. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi karies gigi adalah perilaku pencarian informasi kesehatan. Informasi kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai sumber, salah satunya adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut melalui keluarga dengan angka karies gigi pada remaja di Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di enam SMP di Kabupaten Jember dengan sampel 398 responden. Pengambilan data memakai kuesioner dan pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks DMF-T. Hasil: Hasil uji Spearman Rank Correlation menunjukkan bahwa pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut melalui keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap angka karies gigi dengan nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,022 dengan koefisien korelasi sebesar -0,115. Kesimpulan: Remaja yang mendapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut dari keluarga cenderung memiliki angka karies yang lebih rendah.

References

Manu AA, Ratu AR. Perilaku Pencarian Pengobatan Penyakit Gigi pada Masyarakat. Dental Therapist Journal 2019;1:1–11.

Zuhriza RA, Wulandari DR, Skripsa TH, Prabowo YB. Hubungan Motivasi Perawatan Gigi Terhadap Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Gigi (Oral Health Related Quality of Life - OHRQol) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. E-GiGi 2021;9:145. https://doi.org/10.35790/eg.9.2.2021.33890.

World Health Organization. Global oral health status report: towards universal health coverage for oral health by 2030. 2022.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. InfoDATIN: Kesehatan Gigi Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Indonesia: 2014.

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2020.

Maharani DA, Kurniawan J, Agustanti A, Rosalien R, Rahardjo A, Cavalcanti AL. Diagnostic validity of self-perceived dental caries in indonesian young adolescents aged 12-15 years. Pesqui Bras Odontopediatria Clin Integr 2019;19. https://doi.org/10.4034/PBOCI.2019.191.04.

American Academy of Pediatric Dentistry. Adolescent Oral Health Care. 2022.

Khulwani QW, Nasia AA, Nugraheni A, Utami A. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Siswa SMP Negeri 1 Selogiri, Wonogiri. E-GiGi 2021;9. https://doi.org/10.35790/eg.9.1.2021.32570.

Bastani P, Bahrami MA, Kapellas K, Yusefi A, Rossi-Fedele G. Online oral health information seeking experience and knowledge, attitudes and practices of oral health among iranian medical students: an online survey. BMC Oral Health 2022;22. https://doi.org/10.1186/s12903-022-02061-0.

Misrohmasari EAA, Hadnyanawati H, Prihartiningrum B, Putri DE. Family characteristics on self-reported toothache among Indonesian children aged 12–14 years. Frontiers of Nursing 2018;5:235–9.

Indrianingsih N, Prasetyo YB, Kurnia AD. Dukungan Sosial Keluarga dan Perilaku Anak dengan Karies Gigi dalam Melakukan Perawatan Gigi dan Mulut 2018;9.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Jember 2020.

Maitz E, Maitz K, Sendlhofer G, Wolfsberger C, Mautner S, Kamolz LP, et al. Internet-based health information-seeking behavior of students aged 12 to 14 years: Mixed methods study. J Med Internet Res 2020;22. https://doi.org/10.2196/16281.

Ruslan MRR. Perbedaan Indeks DMF-T antara Siswa SMP Binaan UKGS dengan Siswa SMP Tidak Binaan UKGS (Studi pada SMPN 177 Dan SMP Strada Bhakti Utama, Jakarta Selatan). M-DERJ 2021;1:127–33.

Busman, Edrizal, Arlyshe H. Status Karies Menggunakan Indeks DMF-T pada Anak Usia 12-15 Tahun di Desa Sioban Kec. Sipora Selatan, Kab. Kep. Mentawai. Ensiklopedia of Journal 2021;3:76–82.

Kurniawan J. Self-perceived dan Diagnosis Klinis Karies Gigi pada Anak Usia 12-15 Tahun di Jakarta. Universitas Indonesia, 2017.

Fibriyanto A. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Merokok pada Remaja SMP Negeri 2 Ambulu Kabupaten Jember. Universitas Muhammadiyah Jember, 2017.

Slabšinskienė E, Kavaliauskienė A, Žemaitienė M, Vasiliauskienė I, Zaborskis A. Dental fear and associated factors among children and adolescents: A school-based study in lithuania. Int J Environ Res Public Health 2021;18. https://doi.org/10.3390/ijerph18168883.

Pilecco RO, Godois LDS, Maroneze MC, Ortiz FR, Ardenghi TM. Factors associated with the number of filled teeth in adolescents from public schools: A cohort study. Braz Oral Res 2019;33. https://doi.org/10.1590/1807-3107BOR-2019.VOL33.0124.

André Kramer AC, Pivodic A, Hakeberg M, Östberg AL. Multilevel analysis of dental caries in swedish children and adolescents in relation to socioeconomic status. Caries Res 2019;53:96–106. https://doi.org/10.1159/000489570.

Santos P, Sa L, Couto L, Hespanhol AP. Sources of information in health education: A cross-sectional study in Portuguese university students. Australasian Medical Journal 2018;11. https://doi.org/10.21767/amj.2018.3435.

Nagarajappa R, Naik D, Ramesh G. Sources of oral health information and its relationship on knowledge among Indian adolescents. Pesqui Bras Odontopediatria Clin Integr 2021;21:1–14. https://doi.org/10.1590/pboci.2021.011.

Wulandari EA. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Persepsi Gender, Perilaku dan Norma dalam Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Universitas Jember, 2019.

Misrohmasari EAA, Prihatiningrum B. Parenting Styles and Dental Caries among Preschool Children in a Coastal Area of Jember, Indonesia 2022.

Ramadhanty AN. Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kepedulian Sosial Anak di Kabupaten Jember Tahun 2019 Parenting Parents in Developing Children’s Social Concerns at Jember Regency in 2019. vol. 1. 2020.

Reskawati SA, Sulaeman, Pratiwi A. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kejadian Gigi Karies pada Anak Usia 3-14 Tahun di Lingkungan Perumahan Wisma Mas Tahap 3 RT 016 Kuta Jaya. Nusantara Hasana Journal 2022;1:13–6.

Downloads

Published

2025-02-05

How to Cite

Misrohmasari, E., Dwiatmoko, S. ., Pamase, U. A. ., Handayani, A. T. W. ., & Sulistiyani. (2025). HUBUNGAN KELUARGA SEBAGAI SUMBER INFORMASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN KARIES PADA REMAJA DI KABUPATEN JEMBER. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(9), 6441–6448. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9432

Issue

Section

Articles