TRADISI DALAM MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA

Authors

  • Indra Syahputra Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah Langkat
  • Muhammad Aidil Nur Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah Langkat
  • Alang Sidek Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah Langkat
  • Imron Bima Saputra Universitas Dharmawangsa

Keywords:

Tradisi, Modernisasi, Pendidikan Islam, Indonesia

Abstract

Tradisi dalam modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia merupakan kajian yang sangat menarik mengingat Pendidikan Islam Indonesia terus berevolusi menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Kajian ini menggunakan metode peneloitian kualitatif studi Pustaka, dimana penulis mengumpulkan sumber datanya dari berbagai literatur baik literatur klasik maupun kontemprer. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa Islam tradisional adalah gerakan yang didedikasikan untuk membangkitkan kembali tradisi Islam sebagai realitas spiritual dalam menghadapi perubahan ke arah kontemporer, bahwa indikasi atau ciri lembaga pendidikan Islam yang dikategorikan modern itu adalah: Pertama, dimasukkannya mata pelajaran umum ke madrasah. Kedua, penerapan system klasikal dengan segala kaitannya. Ketiga, ditata dan dikelola administrasi sekolah dengan tetap berpegang pada prinsip manajemen pendidikan. Keempat, lahirnya lembaga pendidikan Islam baru yang diberi nama madrasah. Kelima, diterapkannya beberapa mengajar selain metode yang lazim dilakukan di pesantren, seperti sorogan dan wetonan. Dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia, tarik menarik antara upaya mempertahankan tradisi dengan modernisasi itu sangat jelas terjadi sebagaimana misalnya di pesantren

References

Nor Huda, Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015), 314-315.

William Montogomery Watt, Islamic Fundamentalism and Modernity, Terjemahan Kurnia Sastrapraja dan Badri Khaeruman, (Bandung: Pustaka Setia, 2003), h. 11-12.

Muhammad Abed Al Jabiri, Post Tradisionalisme Islam, Terjemahan, (Yogyakarta: LKiS, 2000), 17- 18.

Fazlur Rahman, Islam: Sejarah Pemikiran dan Peradaban, (Bandung: Mizan, 2017), 349.

Watt, Islamic Fundamentalism, h. 11. Model kaum tradisonal seperti ini bisa dibandingkan dengan pemikir-pemikir reformis NU yang meski di satu sisi mereka dikelompokkan sebagai kaum tradisionalis, namun mereka tetap terbuka dengan modernitas bahkan menggagas pemikiran-pemikiran yang dinamis di Indonesia. Lihat Martin Van Bruinessen, Traditionalist Muslims in A Modernizing World: The Nahdlatul Ulama and Indonesia‟s New Order Politics, Factional Conflict, and The Search for A New Discourse, Diterjemahkan Farid Wajidi, (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 1999), h. 13.

zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, (Jakarta: LP3ES, 1982),44.

Imron Arifin, Kepemimpinan Kiai, Kasus: Pondok Pesantren Tebuireng, (Malang: Kalimasahada Press, 1993), 6.

Mujamil Qomar, Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusim (Jakarta: Erlangga, 2002), 20.

Ibnu Hajar, Kiai Di Tengah Pusaran Politik Antara Petaka dan Kuasa, (Yogyakarta: IRCisoD, 2009),

Hasbullah, Sejarah Edukasi dan pembelajaran islam di Indonesia, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995), 26.

Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Edukasi dan pembelajaran Islam di Indonesia, (Jakarta: Prenada Media Group, 2012), 60.

Zulfikar Ali Buto Siregar, Modernisasi Dayah di Aceh, (Disertasi, UIN Sumatera Utara, 2015), h. 189. Jurnal KALAM: Kabar Mawaridussalam (Vol. 7, Mei 2017), 9.

Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi: Esai-esai Pesantren, (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2001), 165.

Djohan Effendi, Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010), 43.

Ahmad Zahro, Tradisi Intelektual NU, (Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2004), 27

Thonthowi, “Edukasi dan pembelajaran dan Tradisi: Menakar Tradisi Edukasi dan pembelajaran Pesantren” dalam Tadris: Jurnal Edukasi dan pembelajaran Islam Fak. Tarbiyah STAIN Pamekasan, (Vol. 3 No. 2. 2008), 163.

Haidar Putra Daulay, Edukasi dan pembelajaran Islam dalam Sistem Edukasi dan pembelajaran Nasional di Indonesia, (Jakarta: Prenada Media Group, 2012), 34.

Karel A. Steenbrink, Pesantren, Madrasah, Sekolah: Edukasi dan pembelajaran Islam dalam Kurun Modern, (Jakarta: LP3ES, 1991), 62-72.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Indra Syahputra, Muhammad Aidil Nur, Alang Sidek, & Imron Bima Saputra. (2024). TRADISI DALAM MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(7), 5309–5318. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9336

Issue

Section

Articles