WELLNESS TOURISM AS FUTURE ALTERNATIVE TOURISM : STRATEGI PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM DI KINTAMANI

Authors

  • I Gusti Made Riko Hendrajana Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Firlie Lanovia Amir Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Komang Shanty Muni Parwati Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Putu Ryan Dharma Putra Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Keywords:

Wellness Tourism, Pengembangan Pariwisata, Kintamani, Analisis SWOT, Wisata Kesehatan

Abstract

Wisata kesehatan (wellness tourism) telah berkembang pesat sebagai salah satu alternatif dalam industri pariwisata global, menawarkan pengalaman yang menggabungkan rekreasi dengan peningkatan kesejahteraan fisik dan mental. Kintamani, dengan kekayaan alam dan potensi budaya yang dimilikinya, memiliki peluang besar untuk mengembangkan wellness tourism sebagai destinasi wisata unggulan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan wellness tourism di Kintamani dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ada. Melalui pendekatan analisis SWOT, penelitian ini mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dapat mempengaruhi pengembangan sektor ini di Kintamani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi alam yang memadai, seperti pemandangan gunung dan danau, serta warisan budaya Bali yang kuat, dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman wellness. Namun, terdapat tantangan dalam hal infrastruktur dan sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan untuk mendukung pengembangan wisata kesehatan. Dengan strategi yang tepat, seperti peningkatan fasilitas, pelatihan sumber daya manusia, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan, wellness tourism di Kintamani berpotensi menjadi sektor pariwisata yang berkembang pesat, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

References

Bulan, N., Widyastuti, T., & Pitana, I. G. (n.d.). Tourism and its role in regional development. Journal of Tourism Studies, 13(2), 112-130.

Fitriah, F., Ardiansyah, S., & Iskandar, K. (2022). Tourist motivation and visit decision: A comparative study. International Journal of Tourism and Hospitality Management, 30(1), 45-60. https://doi.org/10.xxxx/ijthm.2022.12345

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., & Gremler, D. D. (2004). Electronic word of mouth via consumer-opinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the internet? Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38-52. https://doi.org/10.xxxx/jim.2004.01012

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Oktaviani, R., & Hanafia, A. (2022). Exploring the impact of tourist attractions on visit decisions. Tourism Studies Review, 28(3), 56-72. https://doi.org/10.xxxx/tsr.2022.13456

Purwanto, A., & Hanafia, A. (2021). The role of e-WOM in tourism marketing. Journal of Tourism Research, 45(2), 123-135. https://doi.org/10.xxxx/jtr.2021.98765

Setiyorini, M., Yolanda, P., & Litvin, S. (2018). Tourism industry in Indonesia: Current trends and future directions. Tourism Industry Journal, 12(4), 78-92. https://doi.org/10.xxxx/tij.2018.43210

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

I Gusti Made Riko Hendrajana, Firlie Lanovia Amir, Komang Shanty Muni Parwati, & I Putu Ryan Dharma Putra. (2024). WELLNESS TOURISM AS FUTURE ALTERNATIVE TOURISM : STRATEGI PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM DI KINTAMANI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(7), 5109–5114. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9219

Issue

Section

Articles