ABUSIVE LAW MAKING (ANALISIS PENURUNAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG)

Authors

  • Dewi Sartika Mokoagow Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

Legislasi,, Demokrasi, Transparansi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Abusive law making dalam pembentukan undang-undang di Indonesia, dengan fokus pada penurunan partisipasi publik serta dampaknya terhadap legitimasi hukum dan demokrasi konstitusional. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk memastikan partisipasi publik yang substantif dalam proses legislasi. Menggunakan metode penelitian normatif, kajian ini mengandalkan bahan hukum primer seperti UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2011, dan studi kasus revisi UU KPK serta UU Cipta Kerja, serta bahan hukum sekunder berupa literatur ilmiah terkait teori rule of law, demokrasi deliberatif, dan prinsip negara hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abusive law making terjadi akibat penyimpangan prosedural dan substansial dalam proses legislasi. Dari segi prosedural, minimnya transparansi, konsultasi publik yang formalitas, dan penggunaan mekanisme fast track tanpa alasan yang jelas menjadi akar masalah utama. Dari segi substansial, undang-undang yang dihasilkan cenderung menguntungkan elit politik dan ekonomi, seperti yang terlihat pada revisi UU KPK yang melemahkan independensi KPK dan UU Cipta Kerja yang lebih berpihak pada kepentingan investor dibandingkan perlindungan tenaga kerja dan lingkungan. Dampak fenomena ini meliputi erosi legitimasi hukum, fragmentasi sosial, dan melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara. Praktik ini juga memperkuat oligarki politik dan ekonomi, mengancam prinsip keadilan sosial yang diamanatkan oleh UUD 1945. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kerangka hukum melalui revisi UU No. 12 Tahun 2011 untuk memastikan konsultasi publik yang substansial, peningkatan transparansi melalui publikasi dokumen legislasi secara digital, serta pembatasan penggunaan mekanisme fast track. Selain itu, peran Mahkamah Konstitusi dalam pengawasan konstitusionalitas proses legislasi harus diperkuat. Pendidikan hukum dan politik bagi masyarakat juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap hak-haknya dalam proses legislasi. Dengan reformasi yang komprehensif, fenomena Abusive law making dapat diminimalkan, sehingga sistem legislasi di Indonesia menjadi lebih transparan, akuntabel, dan demokratis.

References

Abdussamad, Z., Muhtar, M. H., & Mustapa, M. I. (2024, November 18). Historical evolution of Indonesia's legal system (Transformations across different eras). Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum, 23(3), 1–15.

Abqa, M. A. R., Hutabarat, S. A., Suhariyanto, D., Fauziah, N. M., Khilmi, E. F., Meliana, Y., & Muhtar, M. H. (2023). Hukum Tata Negara: Sebuah Konsep Dasar Dalam Menata Bangsa. Pt. Sonpedia Publishing Indonesia.

Abqa, M. A. R., Hutabarat, S. A., Suhariyanto, D., Fauziah, N. M., Khilmi, E. F., Meliana, Y., & Muhtar, M. H. (2023). Hukum tata negara: Sebuah konsep dasar dalam menata bangsa. Pt. Sonpedia Publishing Indonesia.

Agustina, E., Irvita, M., Saharuddin, S., Rahim, E. I., & Muhtar, M. H. (2024). Finding a new direction for Indonesian democracy: analysis of limitations of the president's powers in the amendments to the constitution. LEGAL BRIEF, 13(1), 109-125.

Ahmad, A., Putri, V. S., & Muhtar, M. H. (2024). Antara Otoritas dan Otonomi: Pertautan Hak Asasi Manusia dalam Praktik Eksekusi Putusan PTUN: Perlindungan HAM dalam Eksekusi Upaya Paksa Terhadap Putusan Peradilan Tata Usaha Negara. Jurnal Konstitusi, 21(3), 392-412.

Amer, N., Lubis, A. F., Muhtar, M. H., Saija, V. J. E., Putri, V. S., & Setiawan, B. (2024). Implications of the constitution for political neutrality in the dynamics of law and democracy. Journal de Facto, 10(2), 283–302.

Amer, N., & Muhtar, M. H. (2023). Pengantar Hukum Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia.

Asari Taufiqurrohman, A. H., Muhtar, M. H., Ahmad, A., Kasim, N. M., & Imran, S. Y. (2024). The role of Islamic law, constitution, and culture in democracy in the UAE and Indonesia. AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah, 24(1), 83–100.

Bakung, D. A., Putri, V. S., Muhtar, M. H., Dungga, W. A., & Junus, N. (2024). Criticizing potential deviations in the role of environmental impact analysis after the enactment of the job creation law. In E3S Web of Conferences (Vol. 506, p. 06005). EDP Sciences.

Diharjo, N. N., Muhtar, M. H., Rahim, E. I., Rachman, S. N., Saija, V. J. E., & Lubis, A. F. (2024). Human Rights And Constitutional Sovereignty In The Context Of The Struggle For Legal Justice. Bacarita Law Journal, 4(2), Article 2.

Dungga, W. A., & Muhtar, M. H. (2022). The Concept And Position Of The Formulation Of The Law Of The Republic Of Indonesia Number 11 Of 2020 Concerning Job Creation Was Prepared Using The Omnibus Law Technique. Protection: Journal Of Land And Environmental Law, 1(2), 106-118.

Harahap, T. K., Prayuti, Y., Latianingsih, N., Damanik, A., Maheni, T., Farida, I., & Muhtar, M. H. Mustaqim. (2023). PENGANTAR ILMU HUKUM. Penerbit Tahta Media.

Iza Rumesten, R. S., Putri, V. S., Fitryantica, A., Adi, M. B., Wicaksono, A. H., Yassine, C., & Muhtar, M. H. (2024). Unraveling the Challenges in Implementing Final and Binding Decisions of Administrative Courts: A Critical Study. Migration Letters, 21(S2), 600-614.

Indra, M., Saragih, G. M., & Muhtar, M. H. (2023). Strength of Constitutional Court Decisions in Judicial Review of the 1945 Constitution in Indonesia: Kekuatan Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945 di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 20(2), 279-299.

Mangesti, Y. A., Ahmad, A., Muhtar, M. H., Ginting, G., & Sacipto, R. (2024). Term Limitation of Indonesian Parliamentarians Seen from Constitutionalism. Revista de Investigações Constitucionais, 11(2), e263.

Muhtar, M. H. (2019). Model politik hukum pemberantasan korupsi di Indonesia dalam rangka harmonisasi lembaga penegak hukum. Jambura Law Review, 1(1), 68–93.

Muhtar, M. H., Maranjaya, A. K., Arfiani, N., & Rahim, E. (2023). Teori & hukum konstitusi: Dasar pengetahuan dan pemahaman serta wawasan pemberlakuan hukum konstitusi di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Muhtar, M. H., Khasanah, D. D., Anita, A. A., Abas, M., Bagus, M., Cahyandari, D., Setiawan, E. B., Jenar, S., Wiseno Putri, F. A., Taufik, A., Widodo, M. F. S., & Susmayanti, R. (2024). Menimbang keadilan: Dinamika hukum dan demokrasi di persimpangan zaman. Sada Kurnia Pustaka.

Muhtar, M. H., Harun, A. A., Putri, V. S., Apripari, A., & Moha, M. R. (2024). Addressing the paradox: Why environmental constitutionalism is more than just rights?. In E3S Web of Conferences (Vol. 506, p. 06004). EDP Sciences.

Paramitha, A. A., Widodo, I. S., Amin, F., Widodo, M. F., Kamil, H., Muhtar, M. H., & Ghazali, M. (2023). Hukum administrasi negara. Sada Kurnia Pustaka.

Pujayanti, L. P. V. A., Nugrahayu, Z. Z., Rahim, E. I., Muhtar, M. H., & Yassine, C. (2024). Indonesia's constitutional court: Bastion of law enforcement and protector of human rights in the reform era. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 17(1).

Puluhulawa, J., Muhtar, M. H., Towadi, M., & Swarianata, V. Apripari. (2023). The Concept of Cyber Insurance as a Loss Guarantee on Data Protection Hacking in Indonesia. Law, State and Telecommunications Review, 15(2), Article 2.

Prihartono, A., Muhtar, M. H., Kamba, S. N. M., Kasim, N. M., & Apripari, A. (2023). Beyond Rhetoric: A Critical Examination of Social Justice Theory In Development. Journal of Namibian Studies, 33(1), 2601-2617.

Putri, V. S., Muhtar, M. H., Winarsasi, P. A., & Manullang, S. O. (2023). Kewenangan Izin Pemanfaatan Ruang Pasca Undang-undang Cipta Kerja. Eureka Media Aksara.

Rahman, I., Muhtar, M. H., Mongdong, N. M., Setiawan, R., Setiawan, B., & Siburian, H. K. (2024). Harmonization of Digital laws and Adaptation Strategies in Indonesia focusing on E-Commerce and Digital transactions. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 4314-4327.

Razak, A., Muhtar, M. H., Rivera, K. M., & Saragih, G. M. (2023). Balancing Civil and Political Rights: Constitutional Court Powers in Indonesia and Austria. JILS, 8, 1311.

Syarif, M., Ramadhani, R., Graha, M. A. W., Yanuaria, T., Muhtar, M. H., Asmah, N., Syahril, M. A. F., Utami, R. D., Rustan, A., Nasution, H. S., Putera, A., Wilhelmus, K., & Jannah, M. (2024). Metode Penelitian Hukum. GET Press Indonesia.

Suwito, D. S., & Muhtar, M. H. Ahmad. (2023). Contemplating the Morality of Law Enforcement in Indonesia. Journal of Law and Sustainable Development, 11.

Wantu, F., Muhtar, M. H., Putri, V. S., Thalib, M. C., & Junus, N. (2023). Eksistensi Mediasi Sebagai Salah Satu Bentuk Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja. Bina Hukum Lingkungan, 7(2), 267-289.

Widodo, I. S., Muhtar, M. H., Suhariyanto, D., Permana, D. Y., Bariah, C., Widodo, M. F. S., ... & Susmayanti, R. (2023). Hukum Tata Negara. Sada Kurnia Pustaka.

Yassine, C., Ahmad, A., Muhtar, M. H., Rivera, K. M., & Putri, V. S. (2024). Admissibility of lawsuits based on interest under Algerian civil and administrative procedures. Jambura Law Review, 6(2), 286-303.

Yudhanegara, F., Arifuddin, Q., Muhtar, M. H., Yani, M. A., Amalia, M., Judijanto, L., & Adam, M. A. R. (2024). Pengantar filsafat hukum: Sebuah ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu hukum. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Downloads

Published

2024-12-08

How to Cite

Dewi Sartika Mokoagow. (2024). ABUSIVE LAW MAKING (ANALISIS PENURUNAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG). Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(7), 4733–4748. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9124

Issue

Section

Articles