PERBANDINGAN PEMBERIAN NUGGET TEMPE KEDELAI DAN NUGGET TAHU DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI PMB NY. R KABUPATEN GARUT TAHUN 2024
Keywords:
Berat Badan, Gizi Kurang, Nugget Tahu Kelor, Tempe KedelaiAbstract
Prevalensi gizi kurang pada balita di Puskesmas Karangpawitan Kabupaten Garut pada tahun 2023 tercatat sebanyak 5,45% balita. Berat badan digunakan sebagai indikator terbaik untuk menilai status gizi dan pertumbuhan anak karena sensitif terhadap perubahan kecil, pengukurannya objektif, dan dapat diulangi. Dampak dari gizi kurang yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Karangpawitan saat ini berdampak pada tumbuh kembang anak dimana anak mengalami keterlambatan bicara dan kondisi tubuh sangat kurus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemberian nugget tempe kedelai dan nugget tahu daun kelor terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang. Metode penelitian menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada bayi sebanyak 2 balita yang mengalami gizi kurang. Hasil penelitian menunjukkan pemberian nugget tempe kedelai efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dengan meningkatkan berat badan sebanyak 1,1 kg selama 21 hari. Pemberian nugget tahun daun kelor efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dengan meningkatkan berat badan sebanyak 1,4 kg selama 21 hari. Disimpulkan pemberian nugget tahu daun kelor lebih efektif terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang dibandingkan nugget tempe kedelai dengan terdapat selisih peningkatan berat badan sebanyak 0,3 kg selama 21 hari. Diharapakan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita gizi kurang memberikan asupan makanan tambahan berupa olahan tempe sebagai lauk maupun cemilan dan kombinasi tahun daun kelor sehingga balita cepat kembali pulih ke berat badan yang normal.
References
Arianto, H, 2014, Modul Kuliah Metode Penelitian, Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Arikunto, S., (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Ariyanti, Kesbi FG, Tari AR, Siagian G, Jamilatun S, Barroso FG, (2021). Pengaruh Tui Na massage terhadap picky eater pada balita. J Apl Teknol Pangan.4(1):1–2.
Asih, Y., & Mugiati, M. (2018). Pijat Tuna Efektif dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 98-103.
Ceria I, Arintasari F. (2019). Pengaruh pemberian pijat Tui Na dengan berat badan anak balita the influence of Tui Na massage with weight of. univ respati Yogyakarta.469–75.
Ceria, I., & Arintasari, F. (2019, December). Pengaruh Pemberian Pijat Tui Na Dengan Berat Badan Anak Balita. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (Vol. 1, No. 2, pp. 469-475).
Ceria, I., & Arintasari, F. (2023). EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN ANAK BALITA UNTUK MENGOPTIMALKAN TUMBUH KEMBANG. THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS, 8(01), 1-11.
Fahey, J. W. (2020). Moringa oleifera: A review of the medical evidence for its nutritional, therapeutic, and prophylactic properties. Trees for Life Journal.
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., & Gilani, A. H. (2020). Moringa oleifera: A food plant with multiple medicinal uses. Phytotherapy Research, 21(1), 17-25.
Koul, B., & Chase, S. (2021). Moringa oleifera Lam.: Panacea to several maladies. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 12(2), 349-360.
Messina, M. (2021). Soy foods, isoflavones, and the health of postmenopausal women. American Journal of Clinical Nutrition, 94(6), 1391S-1392S.
Tang, G., & Suter, P. M. (2020). Vitamin A, nutrition, and health values of tofu. Journal of Food Science and Technology, 57(2), 91-99.
Lee, G. J., & Cho, H. (2020). The nutritional properties and health benefits of tofu. Nutrition Research and Practice, 14(3), 163-174.
Harttig, U., & Illner, A. K. (2020). Effectiveness of dietary interventions using tofu to improve protein intake in children. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 71(1), 59-66.
Abioye, A. I., & Akinsola, H. A. (2021). Impact of Moringa oleifera supplementation on growth and nutritional status of children: A systematic review and meta-analysis. Nutrients, 13(3), 1003.
Radzali, S. H., & Azlan, A. (2020). Effects of soy protein and moringa leaf powder supplementation on growth performance in malnourished children. Food Science and Nutrition, 8(2), 1029-1037.
Dinkes Garut, (2022), Profil Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Garut.
Dinkes Jabar, (2021), Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung.
Henri, (2018), Gizi pada Balita. Angew chemie int ed 6(11), 951–952.6(11):7–24.
Kemenkes, R. I. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Maryunani, A. (2015) Inisiasi Menyusu Dini, Asi Ekslusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Cv.Transinfomedia.
Masri, E., Sari, W. K., & Yensasnidar, Y. (2020). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. Jurnal Kesehatan Perintis, 7(2), 28-35.
Molika, E. (2014) Buku Pintar Mpasi: Bayi 6 Bulan Sampai 2 Tahun. Lembar Langit Indonesia.
Munjidah A munjidah, Anggraini F dwi. Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Status Pertumbuhan Pada Balita Dengan Status Kms T. J Heal Sci. 2019;12(1):21–9.
Noflidaputri, R., Meilinda, V., & Hidayati, Y. (2020). Efektifitas pijat tui na dalam meningkatkan berat badan terhadap balita di wilayah kerja puskesmas lintau buo. Maternal Child Health Care, 2(1), 240-244.
Notoatmodjo, S., (2018), Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Pangesti, T. (2016) ‘Hubungan Pemberian Makanan Pendaamping Air Susu Ibu (Mp Asi) Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Suluk Kacamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Skripsi. Program Studi Keperawatan’. Madiun: Stikes Bakti Husada.
Pratami BN, Choirunissa R, Rifiana AJ. Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita di Pmb “R” Cipacing Kabupaten Sumedang. J Ilm Kesehat. 2020;12(2):179–86.
Pratami, B. N., Choirunissa, R., & Rifiana, A. J. (2020). Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita di Pmb “R” Cipacing Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 179-186.
Puskesmas Pembangunan, (2021), Laporan Bulanan Kesehatan Puskesmas Pembangunan, Pusat Kesehatan Masyarakat Karangpawitan, Garut.
Retnani, I. (2022). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Calon Akseptor KB Implant Di Klinik Ramdani Husada (Doctoral dissertation, ITSK RS dr. Soepraoen).
Roesli, U. (2015). Pedoman pijat bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Sastroasmoro, S. dan Ismail, S., (2014), Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, CV Agung Seto, Jakarta.
Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung.
Susanti, D. R., Widowati, R., & Indrayani, T. (2020). The Effectiveness Of Tui Na Massage On Difficulties Of Eating In Children 1-3 Years Age In South Tangerang City In 2020. Health Media, 2(1), 30-37.
Waryana (2015) Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Penerbit Buku Pustaka Rihama.
Wijayanti T dan Sulistiani A. (2020) Efektifitas pijat Tui Na terhadap kenaikan berat badan balita usia 1 – 2 tahun 2020.
Wijayanti, T., & Sulistiani, A. (2019). Efektifitas Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Usia 1–2 Tahun. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(2), 60-65.