ANALISIS EKOWISATA HUTAN MANGROVE PETENGORAN LAMPUNG

Authors

  • Na’umi Berliana Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, Indonesia
  • Apriasnita Siswani Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, Indonesia
  • Thasia Merita Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

Ekowisata, Hutan Mangrove

Abstract

Penelitian ini menganalisis potensi ekowisata hutan mangrove di Petengoran Lampung dengan tujuan untuk memahami nilai sosial, dan ekonomi wisata yang dapat diperoleh dari pengembangan wisata berbasis lingkungan. Metode yang digunakan kualitatif dengan informan pengelola yang dilakukan melalui wawancara dan analisis data dengan reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di Petengoran Lampung memiliki daya tarik wisata yang tinggi, dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

References

Adelita, S., Khadijah, R., & Furqan, A. (2023). Rekomendasi Pengelolaan Sampah Pada Ekowisata. 22(1), 61–69. https://doi.org/10.52352/jpar.v22i1.955

Azinuddin, M., Hanafiah, M. H., Shahirah, N., & Shariffuddin, M. (2023). An exploration of perceived ecotourism design affordance and destination social responsibility linkages to tourists ’ pro-environmental behaviour and destination loyalty. Journal of Ecotourism, 22(4), 518–541. https://doi.org/10.1080/14724049.2022.2085283

Damanik, Phil Janianton. 2013. Pariwisata Indonesia: Antara Peluang dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Janianton Damanik dan Frans Teguh. 2012. Manajemen Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Kepel press.

Hunt, C. A., & Stronza, A. (2009). Bringing ecotourism into focus: applying a hierarchical perspective to ecotourism research. Journal of Ecotourism, 8(1), 1–17. https://doi.org/10.1080/14724040802283202

Sitorus, Oalan. 2014. Konsolidasi Tanah di Kwasan Rawan Bencana III Merapi: Mengintroduksi Implementasi Yang Berbasis ekotourisme di Kecaman Cangkringan, Sleman. Makalah disampaikan pada Diskusi Bulanan dan Sosialisasi Konsolidasi di Merapi. Yogyakarta, PPPM-STPN, 4 MAret 2014.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2014. Metode penelitian kulitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

UNESCO. 2009. Ekowisata: panduan Dasar Pelaksanaan. UNESCO Office, Jakarta

Yoki Ferdinan, Mochamad Makmur, Heru Ribawanto. (2010). Pengembangan wisata alam berbasis ekowisata dalam perspektif pelayanan publik (Studi pada Disparbud Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik .Vol 3 No 12 Hal 2123-2127.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Na’umi Berliana, Apriasnita Siswani, & Thasia Merita. (2024). ANALISIS EKOWISATA HUTAN MANGROVE PETENGORAN LAMPUNG. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(7), 4083–4088. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/9042

Issue

Section

Articles