GERAKAN REMAJA SAYANG KELUARGA (GENRE SAGA) DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI SKB KOTA CIMAHI

Authors

  • Suci Hardianti Dosen Keperawatan, Akademi Keperawatan RS Efarina
  • Ayip Syarifudin Nur Dosen Keperawatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

Keywords:

Kenakalan Remaja, Remaja Sayang Keluarga

Abstract

Diakui pemerintah bahwa pembangunan lembaga negara tidak ada gunanya jika yang terpenting dari elemen negara yaitu generasi muda (biasanya remaja) yang akan menggantikan mereka di masa depan kurang berkembang secara optimal. Keadaan masyarakat saat ini yang begitu mengagungkan ilmu pengetahuan berarti telah ditinggalkannya prinsip-prinsip moral dan etika para leluhur. Dalam masyarakat yang telah menyimpang terlalu jauh dari agama, kerusakan moral yang parah adalah hal yang biasa. Dengan adanya perubahan secara fisik maupun fisiologis menyebabkan masa tersebut merupakan masayang sulit untu remaja/individu. Tugas perkembangan sosial remaja dicapai dengan berkumpul dengan kelompok sebaya nya dan mulai keluar dari lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi perilakunya secara tidak langsung, sehingga menjadi perubahan yang mencolok pada remaja yang mengakibatkan perselisihan dengan keluarga. Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh  gerakan remaja sayang keluarga (genre saga) dalam mengatasi kenakalan remaja di skb kota cimahi. Penelitian ini menggunakan nilai uji Wilcoxon antara pre test dan post tes. Hasil Penelitian 43 responden yang mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi. Terdapat nilai ties 9 artinya terdapat 9 responden yang memiliki nilai tetap setalah diberikan intervensi dengan nilai uji Wilcoxon antara pre test dan post test pada Pengetahuan remaja didapatkan nilai sig. <0,005 sehingga inovasi GenRe SaGa mempunyai pengaruh terhadap Peningkatan pengetahuan remaja terhadap Pencegahan Kenakalan Remaja. Kesimpulan: Menanamkan nilai-nilai positif, dukungan serta memberikan kegiatan yang lebih produktif pada remaja bisa mencadi upaya awal untuk kenaklaan remaja bisa diatasi. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut remaja akan dapat meningkatkan kreatifitas serta mutu diri menjadi lebih berkualitas dalam mencapai kesuksesan di masa depan.

References

Afrita, F., & Yusri, F. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), 14–26. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.101

Al Amin, M., Efendi, A., Hariyono, P., & Yanuar, A. (2019). Efektifitas Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) tentang TRIAS UKS terhadap Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Siswa Tingkat SMA/MA. Professional Health Journal, 1(1), 28–38. https://doi.org/10.54832/phj.v1i1.95

Fai. (2023). Penyebab Kenakalan Remaja. UMSU-unggul Cerdas Terpercaya

Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Edukasi Nonformal, 1(2), 147–158. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/434

Kartono. (2018). Patologi Sosial Jilid 1.

Maryuti, I. A., & Purnama Sari, N. P. W. (2022). Prediktor Kenakalan Remaja: Merokok, Mendramatisir, dan Berkelahi. Jambura Nursing Journal, 4(1), 22–31. https://doi.org/10.37311/jnj.v4i1.13332

Maslikhah, & Ana Setyowati. (2023). Pencegahan Kenakalan Remaja melalui Posyandu Remaja. Jurnal Pengemas Kesehatan, 2(1), 1–4. https://doi.org/10.52299/jpk.v2i1.11

Shidiq, A. F., & Raharjo, S. T. (2018). Peran Pendidikan Karakter Di Masa Remaja Sebagai Pencegahan Kenakalan Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 176. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18369

Utami, A. C. N., & Santoso, T. R. (2021). Pola Asuh Orang Tua Dan Kenakalan Remaja. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(1), 1–15

Downloads

Published

2024-10-04

How to Cite

Hardianti, S., & Ayip Syarifudin Nur. (2024). GERAKAN REMAJA SAYANG KELUARGA (GENRE SAGA) DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI SKB KOTA CIMAHI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(5), 2611–2622. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/8686

Issue

Section

Articles