STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI DUSUN 02 RANGGON KABUPATEN KARAWANG 2023
Keywords:
Parental Stimulation, Toddler Child DevelopmentAbstract
Parental stimulation for toddlers (1-3 years) is very important in following their development because it will determine the quality of health in the future. The developments monitored are gross motor, fine motor, speech and language skills, socialization and independence. Parental stimulation is part of the child's basic needs, namely sharpening. The purpose of this study was to determine the relationship between parental stimulation and the development of toddlers (1-3 years) in Dusun 02 Ranggon, Karawang Regency. The research design used in this study is a quantitative method with a cross sectional approach. The sample size that the researchers used was 96 respondents with a stratified random sampling technique. Analysis using the chi-square test obtained a P value of 0.012. This research is expected to be useful for parents to pay more attention to children's development and provide good stimulation so as to minimize disruption or developmental delays in toddler-aged children
References
Aditya, A. N., Indriati, G., & Fitri, A. (2023). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental-Emosional Anak Usia Preschool. Jurnal Keperawatan Profesional (Jkp) , 11 (1).
Audina, M., Murtilita, M., & Putri, T. H. Stimulasi Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 1-5 Tahun: Literature Review. ProNers, 6(2).
Carolin, B. T., Hisni, D., & Rini, D. (2020). Hubungan Stimulasi Oleh Orang tua Dengen Perkembangan Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Posyandu Kecubung Kelurahan Parung Serab Kota Tanggerang. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 6(1).
Dewi, I. G., Somoyan, N. K., & Budiani, N. N. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Usia 12-36 Bulan Menurut Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jurnal Skala Husada: The Journal Of Health , 19 (1).
Haskas, Y., & Kasim, J. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Deteksi Dini Perkembangan Anak Umur 6-24 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 2(3), 294-301.
Haryanti, D., Ashom, K., & Aeni, Q. (2019). Gambaran perilaku orang tua dalam stimulasi pada anak yang mengalami keterlambatan perkembangan usia 0-6 tahun. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 64-70.
Hurlock (2014). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan SepanjangRentangKehidupan. Jakarta: Erlangga
Isy Royhanaty, I. R., Sonhaji, S., & Tri Widyaningsih, T. W. (2019). Peran Orang tua Dalam Stimulasi Perkembangan Anak Balita. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 10(2), 45-54.
Kemenkes RI.(2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Kemenkes RI: Jakarta.
Misniarti, & Haryani, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukanstimulasi Tumbuh Kembang Pada Anak Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong. Jnph , 10 (1).
Mulyani, I., Wanda, D., & Agustini, N. (2021). Dampak situasi pandemi covid-19 terhadap tumbuh kembang anak. Journal of Telenursing (JOTING), 3(2), 578-590.
Niima, N.A., (2012). Gambaran Stimulasi Perkembangan oleh Ibu terhadap Anak Usia Prasekolah di TKIT Cahaya Ananda Depok, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan Rineka Cipta, Jakarta, 115-130
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244-256.
Prasma, E. N., Siringoringo, L., Widiastuti, S. H., & Butarbutar, S. (2021). Tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Toddler di Paud Santa Maria Monica Bekasi Timur. Jurnal Keperawatan Cikini, 2(2).
Ramadia, A., Sundari, W., & Dkk. (2021). Pengetahuan Orangtua Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Berhubungan Dengan Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia Todler. Jurnal Keperawatan Jiwa , 9 (1).
Rahardjo, S., Wayanti, S., & Wardani, N. E. K. (2019). Pengaruh Fungsi Manajemen Pelaksana Kegiatan SDITK terhadap Cakupan SDITK Balita & Anak Prasekolah. Jurnal Pamator, 12(1).
Risna Melina Rumahorbo, N. syamsiah. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Chmk Health Journal, 4(April), 158–165.
Robingatin Dan Zakia, U. (2019). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Ar-Ruzz Media
Saputri, L. A., Rustam, Y., & Sari, D. S. (2020). Hubungan Stimulasi Orang tua Dengan Perkembangan Balita Usia 12-36 Bulan . Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(3), 383-390.
Setiyaningrum, Erna. Tumbuh Kembang Anak Usia 0-12 Tahun. Edisi Pertama — Sidoarjo : Indomedia Pustaka, 2017.
Soetjiningsih, R. (2012). Tumbuh Kembang Anak (2nd ed.). Jakarta: EGC Soetjiningsih, & IGN, G. R. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Sulistyawati. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika
Utaminingtyas, F. (2019). Pengaruh Pemberian Stimulasi terhadap Perkembangan Anak Umur 12-24 Bulan di Desa Lembu, Bancak. Jurnal Kebidanan, 117-127.
Taju, C. M., Ismanto, A. Y., & Babakal, A. (2015). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah Di Paud Gmim Bukit Hermon Dan Tk Idhata Kecamatan Malalayang Kota Manado. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2).
WHO. (2017). Early Child Development. Retrieved from https://www.tandfonline.com/loi/gecd20?open=187&year=2017&repitition=0#vo l 187_2017
Widianingtyas, S. I. (2016). Hubungan stimulasi dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun. Adi Husada Nursing Journal, 2(1), 92-95.
Wulandhari, N. H. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun.
Zukhra, R. M., & Amin, S. (2017). hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang terhadap perkembangan balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru. Jurnal Ners Indonesia, 8(1), 8-14.
